SuaraKaltim.id - Sepanjang Agustus 2022, kepemilikan aset kripto orang Indonesia mencapai 29,8 juta dengan persentase tingkat kepemilikan di Indonesia mencapai 16 persen.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Finder Crypto Adoption itu, persentase tingkat kepemilikan di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata global 15 persen.
Oleh sebab itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa pembentukan bursa kripto atau uang digital dapat ikut menumbuhkan perekonomian di Indonesia.
"Tantangan kemajuan teknologi ke depan, di dunia termasuk di Indonesia sedang menghadapi masalah yang sama yaitu era digital, begitu juga nanti perdagangan transaksi menggunakan crypto currency. Jadi dengan sumber daya yang luar biasa saat ini tumbuh 270 juta lebih dan ekonomi menjadi tumbuh terus," ucapnya usai meresmikan PT Cipta Aset Digital di Kawasan Industri Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (3/9/2022).
Di era ekonomi digitalisasi ini, menurutnya semua kegiatan transaksi baik perdagangan dan yang lainnya akan didorong ke penggunaan uang digital atau kripto.
Ia menilai bahwa hal itu dapat membantu menumbuhkan ekonomi di Indonesia secara maksimal.
Terlebih, Indonesia saat ini masuk negara pasar kripto terbesar di dunia dan hal itu menjadi peluang untuk ikut sebagai pemain utama dalam pasar kripto tersebut.
"Jadi kita tidak bisa membiarkan, kita menyambut baik adanya digital mining atau tambang digital ini. Harus berusaha untuk menjadi pemain terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi di dunia," katanya.
Dirinya juga menyatakan, penting bagi Indonesia menghadirkan bursa kripto, sehingga bisa menarik para investor muda maupun investor luar negeri melakukan transaksi kripto di dalam negeri.
Baca Juga: Bambang Soesatyo: Bursa Uang Digital Bantu Ekonomi Indonesia
"Transaksi digital di tahun 2021 lalu, hampir menyentuh Rp832 triliun, melampaui transaksi di lantai bursa saham kita yang hanya sekitar Rp332 triliun dan investornya cukup besar dibandingkan pasar modal. Sekarang ini sudah mencapai angka 11 juta, sementara pasar modal hanya mencapai 7,2 juta," ujarnya. Antara
Berita Terkait
-
Bambang Soesatyo: Bursa Uang Digital Bantu Ekonomi Indonesia
-
Vampir Bertopeng Tuntut Manajemen PT SMI Kembalikan Dana Rp 10 Triliun Milik Nasabah NET89
-
Bapaknya Asal Brebes, Ini Profil Tyroe Muhafidin Pemain The Rings of Power
-
Pengumuman! SM Entertainment Indonesia Buka Lowongan Kerja, Intip Syaratnya
-
Harga Pertamax Naik Beda Tipis dengan Shell Jenis Serupa, Berapa Selisihnya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Cushion Terbaik Mengandung Pelembap dan SPF, Kulit Tampak Lebih Flawless
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan