SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase meminta tim Data Terpadu Kesejahteraan Sosial untuk melakukan verifikasi secara mendalam dan akurat. Hal itu untuk memastikan BLT tepat sasaran.
Teranyar, pemerintah pusat memang berencana menggelontorkan BLT setelah menaikan harga BBM. Jumlahnya mencapai Rp 600 ribu yang disalurkan ke dalam 2 tahap.
Ia menekankan, agar penerima tepat sasaran, karena hal itu akan meringankan beban masyarakat yang terdampak. Apalagi kenaikan BBM praktis akan memicu inflasi.
"Dampak kenaikan BBM pasti akan berdampak bagi masyarakat. Pemerintah sudah menyiapkan solusi lewat BLT. Yang harus dipikirkan bagaimana penerima bantuan itu bisa tepat sasaran," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Geruduk DPR, Massa Buruh: Kami Cari Puan Maharani yang Dulu Nangis-nangis BBM Naik
Saat ini, verifikasi oleh tim Data Terpadu Kesejahteraan Sosial memang telah berjalan. Berdasarkan data yang tersedia, ada sekira 49.914 jiwa yang akan kembali ditinjau ulang.
Dari data tersebut sebanyak 38.830 di antaranya tergolong penerima PKH, BPNT, dan PBI. Penerima PKH ada sekitar 11.682 jiwa, penerima BPNT ada 6.415 jiwa, dan PBI ada 31.617 jiwa yang tersebar di 15 kelurahan.
Disinggung soal langkah dari Pemkot Bontang terkait ancaman inflasi, ia menyebut belum melakukan kajian dan pemetaan secara mendalam.
Akan tetapi, Ia memastikan program-program untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat terus berjala dan ditingkatkan.
"Kalau pemetaan secara mendalam kita belum membahas. Kami juga menyiapkan semua antisipasi yang ada dan menunggu instruksi Pemerintah Pusat," sebutnya.
Berita Terkait
-
Putin Khawatirkan Keselamatan Trump, Sebut Kampanye Pilpres AS Menjijikkan
-
Bahlil Ingin Cabut Subsidi BBM untuk Driver Ojol? Waktunya Melirik Motor Matic Irit, Ini Rekomendasinya
-
Pakar Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Mobil yang Viral di Cibinong
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya