SuaraKaltim.id - Kasus anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri kembali terjadi. Diduga pembunuhan itu terjadi ketika sang ibu sedang melaksanakan salat magrib di kediamannya.
Peristiwa sadis itu terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu, kemarin. Kasus ini pun viral setelah video penangkapan terhadap pelaku pembunuhan keji itu beredar di media sosial. Video kejadian itu pun turut diunggah akun Instagram, @andreli_48.
"Seorang ibu yang hendak melaksanakan Sholat magrib ditikam anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia, kejadian di Jalan P Aji Iskandar RT 08 Kelurahan Juata Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan. Pelaku berhasil diamankan dan digelandang ke Polres, untuk motif pelaku menikam Ibunya sendiri belum diketahui, Sabtu, (10/9/2022) malam," demikian keterangan dalam video yang dikutip Minggu (11/9).
Dalam video yang beredar, terlihat banyak orang mendatangi sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi pembunuhan anak terhadap orang tuanya. Tampak dalam video itu, tangis pecah anggota keluarga yag berkumpul di tengah jenazah korban.
Baca Juga: Orang Tua di Sumsel Diberi Nama Anak Perdy Sambo: Karena Gagah Dan Ganteng
Berdasar video itu juga, terlihat pria yang menjadi pelaku penikaman itu telah ditangkap oleh petugas berpakaian preman. Dilihat dalam video, pelaku terlihat mengenakan sweter merah dan bertubuh tambun. Terlihat petugas sedang menggelandang pelaku ke kantor polisi.
Akun ini juga turut menampilkan video ketika sang pelaku sedang diinterogasi petugas di kantor polisi. Dalam video terlihat, pelaku dalam kondisi tidak mengenakan baju alias setengah telanjang.
Beredarnya video anak yang secara keji membunuh ibunya itu membuat publik meradang. Komentar pedas pun diluapkan sejumlah netizen guna menanggapi kasus anak bunuh ibu kandungnya itu. Ada netizen yang menganggap pelaku baru menyesal setelah membunuh ibunya sendiri. Selain itu, netizen lain yang turut emosi menyumpahi sang anak akan mendapat ganjaran hukuman di dunia dan akhirat.
"Ya Allah pasti nyesel seumur hidupnya ," tulis akun @lho***.
"Tutorial cara pesan kaplingan di neraka... Jangan ditiru ya gaes," kata akun @
yuj****.
"Pre order neraka," timpal akun @maul****.
"Ke neraka via exspres," geram akun @ric******.
"Menyesal kemudian," tulis akun @ans*****.
"yakin gak lama lagi hidup, anaknya bakal mati pelan pelan," kata akun @ban*****.
Berita Terkait
-
Muncul Kecurigaan Sosok 'Stuntman' saat Ivan Sugianto yang Ditangkap, Lex Wu: Itu Asli
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
-
Nonton Timnas Lewat HP, Netizen Tuding Presiden Prabowo Pakai Link Haram di X?
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang