SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya memperkuat permodalan UMKM sekaligus upaya dalam memerangi rentenir di wilayah itu melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bertuah.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkot Samarinda, Sam Syaimun mengatakan, bertuah bukan bantuan melainkan bersifat pinjaman untuk suntikan modal dan pinjaman yang akan diberikan lebih fleksibel.
“Bertuah yang diluncurkan Pemkot Samarinda ini untuk membantu UMKM mendapatkan bantuan pinjaman modal agar tidak meminjam ke rentenir,” katanya di Samarinda, Minggu (11/9/2022).
Sam menuturkan, KUR yang diberi nama Bertuah tersebut diambil dari Bahasa Kutai dan Bahasa Melayu yang memiliki makna membawa manfaat atau membawa keberuntungan.
Baca Juga: UMKM Lokal Produk Olah Raga Alami Kenaikan Nilai Transaksi Hingga 1,5 Kali
Adapun untuk mekanisme penyalurannya, nantinya melalui Perwali yang sedang dibuat yakni melalui Bank Kaltimtara.
"Nominal pinjaman diperkirakan antara Rp10 juta sampai Rp25 juta," kata Sam.
Menurutnya, cara penyaluran KUR melalui Bank Kaltimtara tetap seperti kredit biasa pada umumnya, hanya saja Bertuah ini lebih simpel dan lebih mudah.
"Contohnya, apabila pelaku UMKM pinjam kepada rentenir terlalu besar bunga sampai rakyat menjerit. Jadi mungkin ini salah satu upaya Pemkot bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diluncurkan KUR Bertuah," ucapnya.
Dirinya kemudian berharap, melalui Bertuah perekonomian Kota Samarinda dapat semakin menggeliat terutama pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai suntikan modal bagi pelaku UMKM di Kota Samarinda agar tetap bisa naik kelas. Antara
Baca Juga: Pertamina Bantu UMKM Binaan Go Internasional, Ini Strateginya
Berita Terkait
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Generasi Muda Wajib Tahu Cara Mudah Siapkan Dana Pensiun di Bank Raya!
-
Gizi Anak dan UMKM: Bagaimana Produk Lokal Bisa Berkontribusi?
-
Perluas Aksesibilitas Masyarakat, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas