SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Senin (12/9/2022) ada penambahan 32 kasus, dengan total mencapai 208.997 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 20, Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar) 2, Berau dan Bontang masing-masing 1 kasus.
Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim ada 6 orang. Berasal dari Balikpapan.
Daerah yang tidak menyumbangkan angka kasus positif ada Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU).
Baca Juga: Pemkab Karawang Kucurkan Rp2 Miliar Untuk Pengembangan UMKM di 25 Desa, Ini Tujuannya
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) non PPLN di Kaltim hari ini ada 56 laporan. Yakni, berasal dari Balikpapan 25, Samarinda 8, Berau 7, Kutim 6, Bontang 4, Kubar 3, Mahulu, Paser dan PPU masing-masing 1 kasus.
Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Kukar. Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 203.0079 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan tidak ada di Kaltim. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.727 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 8 daerah. Yakni Berau, Kutim, Kukar, Samarinda, PPU, Paser, Kubar, dan Mahulu. BinBalikpapan zona merah. Bontang zona oranye.
Baca Juga: Dibongkar Hacker Bjorka, Luhut dan Puan Ternyata Baru Dua Kali Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya