SuaraKaltim.id - Pengendalian laju inflasi terus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Samarinda. Salah satunya dengan cara menggelar pasar tani yang melibatkan petani binaan BI.
Kantor Perwakilan (Kanwil) BI di Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil BI Kaltim Ricky Perdana Gozali.
"Untuk mengendalikan laju inflasi di Samarinda, selain pasar tani juga digelar pasar murah di Kelurahan Loa Bakung, Samarinda," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (23/9/2022).
Ia menjelaskan, pasar murah dan pasar tani tersebut melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog), Perusahaan Daerah Varia Niaga Samarinda, dan sejumlah distributor bahan pangan. Sehingga harga yang ditawarkan menjadi lebih murah ketimbang harga pasar.
Baca Juga: Rincian Pembagian Dana Rp9,2 Miliar Pemkot Bandung untukTekan Dampak Inflasi
Ia melanjutkan, pasar murah dan pasar tani digelar untuk memberikan kepercayaan bagi masyarakat. Khususnya terhadap ketersediaan pasokan pangan di Samarinda. Bahkan harganya juga terjangkau.
Untuk mendukung pasar tani, lanjutnya, juga dilakukan pemberian bantuan ongkos angkut kepada petani, sehingga harga yang didapatkan masyarakat sama dengan harga petani di ladang, karena dengan subsidi ongkos angkut, dapat memotong rantai distribusi sehingga petani mendapatkan keuntungan sepenuhnya.
"Kemarin di kelurahan itu juga diresmikan Mini Bebaya Mart Cabang Loa Bakung, sebagai kios stabilisator inflasi yang didirikan di tengah permukiman untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," katanya.
Dalam upaya meningkatkan kemudahan dalam bertransaksi, Mini Bebaya Mart juga dilengkapi dengan alternatif pembayaran menggunakan QRIS yang dilakukan oleh BI.
Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltim terus menunjukkan perbaikan. Namun demikian, risiko inflasi khususnya dari komoditas pangan masih dapat meningkat dan perlu mendapatkan perhatian.
Baca Juga: Inflasi Indonesia Diprediksi Capai 6% Tahun 2023, Harga Kebutuhan Pokok Naik?
"Sehingga langkah ini diyakini dapat menekan inflasi," tegasnya.
Untuk diketahui, inflasi Kaltim pada Agustus 2022 sebesar 4,96 persen year on year (yoy). Lebih tinggi ketimbang capaian nasional yang tercatat 4,69 persen (yoy).
"Salah satu sumber naiknya inflasi adalah pangan, yakni inflasi pangan mencapai 11,5 persen yang merupakan level tertinggi sejak 8 tahun terakhir, sehingga BI merangkul semua pihak dalam memperkuat sinergi untuk pengendalian inflasi, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sorotan BI Rate, Data Perdagangan, dan Utang Luar Negeri dalam Sepekan ke Depan
-
BI: Kondisi Cuaca Bikin Harga Cabai Makin Pedas
-
Pasangan Jimmy-Kristo Dalilkan Pelanggaran pada Program Pasar Murah yang Digelar Calon Petahana
-
Minyakita Mahal! Kebijakan 'Wajib Pungut' Sri Mulyani jadi Tumbal Kemendag Saat Rakor Inflasi
-
Airlangga Happy Inflasi Terkendali
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?