SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh jatah dana alokasi khusus (DAK) Museum dan Taman Budaya dari Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Fitra Arda saat pelepasan Defile Mobil Hias Temu Karya Taman Budaya (TKTB) ke XXI Tahun 2022 di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Senin 19 September 2022 kemarin.
“Khusus untuk Kalimantan Timur itu hampir Rp 6 miliar,” sebut Fitra Arda, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, DAK yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, khususnya museum dan taman budaya se-Indonesia guna mendorong keberadaan lembaga ini benar-benar dirasakan masyarakat kehadirannya.
Terutama dalam mendorong pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang ada serta tersebar di nusantara sebagai bagian dari pembangunan.
Sehingga masyarakat, komunitas dan generasi muda bisa berkarya di taman-taman budaya juga museum sebagai lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang berfungsi menyajikan serta melestarikan warisan budaya untuk tujuan studi, penelitian dan hiburan.
“Karena itu, melalui Temu Karya Taman Budaya ini akan ada ide-ide yang dicetuskan untuk pemajuan kebudayaan tanah air, sekaligus menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai pilar dalam bidang kebudayaan,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menegaskan festival budaya di Kaltim ini selalu ada dalam setiap bulan.
“Apa yang diharapkan pemerintah pusat dalam pelestarian dan peningkatan budaya di Kaltim, kami sangat mendukung sepenuhnya. Dan semoga DAK yang Rp 6 miliar, bisa menjadi Rp 12 miliar tahun depan,” tegasnya.
Baca Juga: Hutan Adat di Bumi Mulawarman Tetap Dipertahankan, Pemprov Kaltim: Hak yang Telah Diakur
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini pun mengakui pengembangan kebudayaan selain mampu meningkatkan perekonomian, juga melestarikan budaya bangsa yang di Indonesia sangat luar biasa beragam dan uniknya.
Bahkan kebudayaan lanjutnya, mampu menghilangkan sekat-sekat politik, suku, etnis dan agama untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita patut bangga karena budaya bangsa kita ini memiliki dampak besar untuk ekonomi, sosial dan politik serta mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pramono Bakal Pelihara Kucing di Rumah Dinasnya, Mau Saingi Bobby Kertanegara?
-
4 Pilihan Gallery Date di Bandung Bareng Pasangan, Harga Tiket dan Lokasinya
-
Museum Monjali Gelar Pameran Seni & Buku: Peringatan Serangan Umum 1 Maret
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025