SuaraKaltim.id - Persediaan vaksin Covid-19 di Kota Banjarbaru terancam kosong per 30 September ini. Hal ini dikarenakan buffer stock vaksin di Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Banjarbaru dan Diskes Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami kekosongan.
Epidemiolog yang juga Koordinator Tim Surveilans Epidemiologi Penanggulangan Wabah Covid-19 Diskes Kota Banjarbaru, Edi Sampana memberikan pernyataan terkait hal itu. Ia mengakui, buffer stock di Diskes Banjarbaru untuk vaksin Covid-19 habis.
“Stok pengamannya kosong, sehingga jika kita mau melakukan vaksin serempak harus menghubungi ke daerah lain,” katanya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (28/9/2022) siang.
ia mengatakan, stok vaksin di Diskes Banjarbaru, diperkirakan akan habis pada akhir September ini. Bahan diperkirakan cuma untuk ratusan warga saja.
Baca Juga: Bentrok Suporter Pertandingan Futsal di Banjarbaru, Polisi Beberkan Nama Panitia yang Jadi Korban
“Sampai tanggal 30 nanti habis, diperkirakan hanya bisa untuk 300-500 orang,” jelasnya.
Ia mengkhawatirkan, dengan kekosongan stok vaksin ini bisa memadamkan semangat tim vaksinasi. Ia juga mengaku belum mengetahui pasti kapan vaksin selanjutnya akan datang.
“Sampai kapan, kita belum tahu,” tambahnya.
Hal mengejutkan juga ia sampaikan. Diakuinya, beberapa hari terakhir, antusias masyarakat semakin berkurang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19
“Berkurang beberapa hari terakhir karena vaksin kosong, dulu kita memvaksin setiap hari 300 orang lebih, sekarang di bawah 50 orang saja,” akunya.
Baca Juga: Pertandingan Futsal di Banjarbaru Diwarnai Bentrok Suporter, Saling Lempar Benda Tumpul
Sedangkan di Banjarbaru sendiri memerlukan setidaknya ada 160 ribu dosis vaksin untuk mencapai 100 persen vaksinasi baik dosis 1 hingga dosis 4.
Adapun capaian vaksinasi per 28 September 2022 di Banjarbaru untuk dosis 1 mencapai 89,29 persen, dosis 2 mencapai 79,66 persen, dosis 3 mencapai 46,58 persen dan dosis 4 mencapai 61,05 persen.
Edi berharap agar masyarakat Banjarbaru bisa memanfaatkan stok vaksin yang tersisa untuk mendapatkan kekebalan tubuh melawan Covid-19.
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah