SuaraKaltim.id - Borneo FC beberapa waktu lalu resmi menunjuk Andre Luiz Alves Santos alias Andre Gaspar menggantikan Milomir Seslija sebagai pelatih anyar tim berjuluk Pesut Etam. Mengawali karier kepelatihan di Borneo FC, Andre Gaspar memboyong Alex Fernandes.
Sosok Alex Fernandes sendiri memiliki segudang pengalaman mengawal sejumlah pelatih kelas dunia, seperti pelatih Paulo Cesar Carpegiani, Antonio Lopes, Vagner Mancini, Marcelo Lippi, Fabio Cannavaro, Luiz Felipe Scolari dan mantan pelatih Inggris asal Swedia, Sven Goran Erikson.
Sekretaris tim Pesut Etam, Farid Abubakar berharap dengan kehadiran mereka bisa membawa Borneo FC meraih prestsi di Liga 1 Indonesia.
“Sejak awal Andre Gaspar memang meminta asisten pelatih yang ia bawa sendiri. Kami pikir itu normal, karena pelatih baru butuh asisten yang sudah mengenal karakter melatihnya,” ujar Farid seperti dikutip melalui situs borneofc.id.
Baca Juga: Profil Andre Gaspar, Juru Taktik Anyar Borneo FC
Sementara menjelang laga yang akan dimainkan melawan Madura United pada Sabtu (1/10/2022), Farid berharap Alex bisa meningkatkan kemampuan fisik pemain.
Selain itu, Farid juga berharap Andre Gaspar dan Alex Fernandes bisa meningkatkan kualitas tim tak hanya dari sisi permainan. Tetapi juga menjaga posisi dan meningkatkannya ke peringkat lebih baik, sudah pasti jadi harapan manajemen.
"Yang pasti kami ingin Andre Gaspar dan asistennya, serta para pelatih yang ada saat ini bisa membawa Borneo FC menjadi lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Borneo FC Samarinda secara resmi mendatangkan Andre Luiz Alves Santos sebagai pelatih anyar untuk mengarungi laga lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pria asal Brazil ini direncanakan bakal langsung memimpin latihan penggawa Pesut Etam sore di Stadion Segiri Samarinda
Baca Juga: Borneo FC Resmi Tunjuk Andre Gaspar Jadi Pelatih Baru, Gantikan Milomir Seslija
Pelatih berlisensi pro ini mempunyai pengalaman panjang di Korea Selatan, bahkan tim dia sebelumnya Daegu FC sukses dia bawa menjadi juara Korean FA Cup di tahun 2018 sekaligus menjadi gelar satu-satunya tim yang identik dengan warna biru ini.
Pelatih yang akrab disapa Andre Gaspar pun mempunyai pengalaman di Liga Champions Asia di musim 2019.
"Pengalaman dan sederet prestasi dia di Korea Selatan menjadi modal berharga untuk bisa membawa Borneo FC lebih dari yang sudah dicapai musim ini," ujar Presiden Klub, Nabil Husien.
Berita Terkait
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
BRI Liga 1: Salip Persebaya Surabaya, Inilah Kunci Kebangkitan Borneo FC
-
Breakingnews! Kiper Timnas Indonesia Disanksi Larangan Bermain di 2 Pertandingan, Denda Puluhan Juta
-
Liga 1 Indonesia, dan Ajang Unjuk Gigi Para Pemain Lokal Perebutkan Slot di Barisan Merah Putih
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Dramatis, Persis Solo Permalukan Borneo FC
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang