SuaraKaltim.id - Sebanyak empat oknum badut berkostum kartun kedapatan ngelem saat dirazia Petugas Satpol PP Bontang.
Dalam razia gelandang dan pengemis (Gepeng) tersebut petugas mengamankan lima orang badut. Di antara kelima badut tersebut, hanya satu yang tidak dalam keadaan menghirup lem kayu.
"Dari 5 yang diamankan, 4 diantaranya kedapatan menghirup lem di dalam kostumnya. Itu kan bahaya bagi keamanan masyarakat," ucap Kepala Bidang PPUD Satpol-PP Eko Mashudi melansir KlikKaltim.com jejaring suara.com, Kamis (29/9/2022).
Dirinya mengungkapkan, aktivitas yang mereka lakukan melanggar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Serta Perlindungan Masyarakat.
Baca Juga: Razia Pondok di Sumut, Pria Ini Kabur Tinggalkan Pasangan dalam Keadaan Bugil
Tepatnya berada di Pasal 18 Ayat 1 yang berbunyi setiap orang dilarang meminta sumbangan, mengemis, atau mengamen di jalan, persimpangan lampu merah, di dalam angkutan umum, area perkantoran, jembatan penyebrangan, lokasi RTH, Taman dan tempat umum.
Selain itu, dirinya mengatakan, aksi para badut yang beraksi di bawah pengaruh lem berpotensi memicu tindakan kriminal.
Dirinya menegaskan, Satpol-PP tidak ada berniat untuk membatasi ruang ekspresi mencari uang.
"Jadi tidak semua keberadaan mereka itu murni untuk karena kreatif kebutuhan ekonomi, namun juga ada disalahgunakan untuk hal negatif seperti ngelem," terangnya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan, penindakan dan pengawasan akan terus dilakukan untuk meminimalisir gangguan ketertiban umum yang berdampak pada masyarakat.
Baca Juga: Terlibat Jaringan Narkoba, 5 Orang Ditangkap Polres Bontang
Usai diamankan petugas, para badut diberi peringatan. Jika didapati kembali beraksi kostum mereka akan disita.
"Kita lakukan sesuai Perda yang berlaku," ujarnya.
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Jangan Hina Kekurangan Sesama dalam Buku Dongeng Guru Baru di Sekolah Badut
-
Ingat Lagi Momen Romantis Baim Wong Lamar Paula Verhoeven, Kini Nangis Beberkan Alasan Gugat Cerai
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS