SuaraKaltim.id - Dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suriani meminta Pemerintah Kota Balikpapan untuk lebih giat dalam mengedukasi Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M kepada masyarakat.
“PSN 3M merupakan langkah paling efektif untuk menurunkan potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan,” kata Suriani melansir inibalikpapan.com jejaring suara.com, Jumat (30/9/2022).
Secara akumulatif terdapat 610 kasus dengan 2 kasus kematian DBD di Balikpapan saat ini.
Menurut Suriani, peningkatan kasus DBD di Balikpapan salah satunya diakibatkan pengaruh iklim yang berpotensi tinggi menumbuhkan sarang nyamuk.
“Kita perlu melakukan edukasi kepada masyarakat secara Intens jadi bukan hanya sekali, libatkan unsur yang ada dari pemerintah kota hingga tingkat RT,” katanya.
Selain itu, Suriani juga mengingatkan, salah satu cara yang juga perlu ditingkatkan untuk pencegahan penularan serta pengendalian kasus DBD, yakni menggalakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal masyarakat.
“Perlu kita kerjasama, paling tidak semua masyarakat itu harus lebih peduli dengan lingkungannya, pola hidup bersih dan sehat ditingkatkan,” katanya.
Suriani menambahkan, kepekaan kader kesehatan ditingkat RT menurutnya juga perlu ditingkatkan. Sementara itu, dirinya juga meminta puskesmas di masing-masing wilayah agar tidak segan membagikan bubuk abate kepada warganya.
Baca Juga: Gak Dapet BLT, Emak-Emak di Depok Gruduk Balaikota dan Gedung Dewan
Dirinya sangat tidak menyarankan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara fogging. Menurut dia, cara ini tidak efektif mematikan jentik atau nyamuk.
“Sebetulnya yang bisa menyelesaikan masalah dilakukan melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M dengan menguras, menutup dan mengubur supaya menghentikan siklus jentiknya, jangan sampai menjadi larva,” katanya.
Berita Terkait
-
Gak Dapet BLT, Emak-Emak di Depok Gruduk Balaikota dan Gedung Dewan
-
Pemkab Serang Targetkan APBD 2023 Mencapai Rp2,88 Triliun
-
Kisah Cinta Anggota DPRD Idham Mase di Lingkungan Artis: Putus dari Shinta Bachir, Nikahi Catherine Wilson
-
Pilu, Dua Nakes Aksi Jahit Mulut Jatuh Pingsan di DPRD Asahan
-
Jadi Anggota DPRD Jawa Barat, Segini Gaji dan Segudang Tunjangan yang Akan Dinikmati Dudy Pamuji
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat