SuaraKaltim.id - Sejumlah cabang olahraga (Cabor) Bontang harus merogoh kocek pribadi demi bertanding di Porprov Kaltim 2022 di Berau. Hal itu sesuai dengan hasil pembahasan bersama dari beberapa cabor yang tidak terkoordinir menggunakan APBD Bontang senilai Rp 2 miliar.
Ketua KONI Bontang Aminullah mengatakan, ada beberapa cabor yang siap diberangkatkan secara mandiri. Misalnya, Futsal kelas Putri, Jujitsu, dan Panahan. Namun, diprediksi jumlah itu akan bertambah.
Mengingat anggaran hanya bisa membiayai 400 atlet dan official yang berangkat. Padahal, jumlah yang siap pun sejumlah 950 atlet dan official.
Jumlah pastinya akan diberikan pada Rabu (5/10/2022) besok, setelah jumlah pasti cabor yang berhasil didaftarkan.
Baca Juga: Cek Syaratnya, Pemkot Bontang Buka Beasiswa di Pekan Depan: Ada 5 Katagori
"Ada beberapa lah yang akan berangkat secara mandiri. Ketua Cabor yang menyanggupi. Hanya saja mereka akan tetap di SK yang masuk kategori berangkat mandiri," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (4/10/2022).
Ada Bonus
Lebih lanjut, ia berharap Pemkot Bontang bisa lebih bijaksana menganggarkan bagi bonus dan lebih besar. Apalagi, dalam penganggaran keberangkatan hanya Rp 2 miliar.
Paling tidak untuk bonus sebelum keberangkatan Pemkot memberikan nominal bagi atlet yang berhasil membawa pulang mendali emas.
Seperti 2018 lalu yang berhasil mendapat mendali emas diberikan Rp 50 Juta. Semoga bisa mencapai nominal Rp 75 juta.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Bontang Dibuka Secara Online, Ini Berkas yang Harus Disiapkan
"Kalau anggaran keberangkatan sudah kurang. Jangan sampai untuk bonus nanti tidak diperhatikan. Makanya yang berangkat dengan akomodasi mandiri bisa terakomodir kalau mendapat juara didalam SK," ucapnya.
Diketahui untuk Kota Bontang akan mengirimkan 46 cabor dari 52 cabor yang ada. Sangat disayangkan ada satu cabor tidak ikut yaitu marching band yang sudah 2 kali absen sejak 2018.
"Sayang sekali marching band tidak ikut. Padahal prestasinya luar biasa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
-
Natalius Pigai Minta Rp20 Triliun usai jadi Menteri HAM, Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto Bilang Begini
-
Untuk Program Sosialiasi HAM di Desa-desa, Natalius Pigai Butuh Rp 8,3 Triliun
-
Yasonna Laoly Cecar Natalius Pigai Soal Permintaan Anggaran Rp 20 T: Realistis, Harus Lihat APBN
-
Natalius Pigai Kenalkan Diri di DPR: Saya Dulu Tukang Parkir di Kalibata, Jadi PNS Cuma Antar-antar Surat Fotokopi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD