SuaraKaltim.id - Video durasi beberapa detik viral di media sosial (Medsos) Instagram, memperlihatkan kemacetan di Jalan Bhayangkara Samarinda. Dalam video itu, terdapat seorang petugas yang mengatur lalu lintas di simpang 3 lampu merah.
Tak berselang lama, dari sudut lain, pembuat video mengambil gambar situasi kemacetan. Video itu diunggah di akun @samarindaetam.
Admin dari akun itu memberikan keterangan dalam videonya. Ia mengatakan kemacetan itu menimbulkan keluhan.
"Terpantau Ada Kemacetan Kawasan Jl. Bayangkara, Karena Ada Perubahan Rekayasa Lalulintas Diberlakukan," jelasnya, dikutip Kamis (6/10/2022).
Terdapat keterangan lain diberikan admin akun itu diunggahannya. Ia menjelaskan, oenumpukan kendaraan terjadi di kawasan itu karena ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan.
"Tim SamarindaEtam coba pantau langsung arus lalulintas sore ini di simpang Kesuma Bangsa, terlihat memang terjadi penumpukan kendaraan dari arah Jalan Bhayangkara semenjak rekayasa lalulintas baru diberlakukan," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang juga mengeluhkan kemacetan di wilayah tersebut akibat rekayasa.
"Coba yang lagi bekasus banyak tu jangan suka ngrepotin sama bikin rumit lah, biar didoakan baik sama warga," katanya.
Baca Juga: Makan Es Krim Sampai Hampir Habis Ternyata Bonus Cicak, yang Nonton Ikut Trauma
"Kalau dirasa justru memunculkan kemacetan baru sebaiknya dikembalikan seperti semula, dimana sebelum ada rekayasa lalulintas jln bhayangkara tdk pernah ada antrian kendaraan...," ujarnya.
"Kalo ada yang repot, ngapain harus mudah," tuturnya.
"Yg simpang 3 jmbatan mahakam juga dikasi barrel dong biar yg dri jembatan ga nyelonong ambil jalur kiri, ksian yg dri arah bigmall tiba” jalurnya dipotong," timpalnya.
"Baru tadi lewat, kondisi skrg uda di pasangin sekat .. jdi utk arah lurus bsa jalan trus kyknya," sambungnya.
"Perubahan bukanya menjadi baik tapi bikin macet. Kembalikan semula.," jelasnya.
"Solusi mempermudah masalah , sulosi memperibet masalah ," terangnya.
"Menyelesaikan masalah dengan masalah baru ," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri