SuaraKaltim.id - Proyek perbaikan drainase di sejumlah lokasi Kota Banjarmasin, terkendala dengan banyaknya akar pohon yang menjulur di pinggir jalan. Hal tersebut diungkapkan pengawas lapangan, Didit Siswandi.
Ia mengatakan, selama ini yang menjadi kendala dirinya bersama pekerja lain adalah banyaknya akar pohon di beberapa titik lokasi perbaikan.
Dirinya mengungkapkan, akar pohon yang banyak ada di sekitar Jalan Kuripan yang menjadi titik lokasi perbaikan drainase. Didit bahkan mengatakan pernah kejadian pohon tumbang karena akarnya dipotong untuk perbaikan drainase.
“Kalau kami pernah kejadian, waktu kami lepas akarnya pohon itu tumbang,” katanya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Kebakaran di Kampung Arab Banjarmasin: Hanguskan 1 Rumah Terdiri dari 3 KK
“Baru kemarin kita potong akhirnya tumbang, kan jadi masalah katanya merusak ekosistem, Kalau tidak kita kupas kita tidak bisa kerja,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pekerja drainase di Jalan Kuripan, Naji mengungkapkan hal senada. Ia mengaku, kesulitan dalam penggalian tanah karena adanya akar-akar pohon di sepanjang Jalan Kuripan.
“Sangat mengganggu sebenarnya adanya akar itu, dan itu akan menggangu jalannya air. Kalau ada akar di sini mau tidak mau kita potong,” tuturnya.
“Sudah ada dua yang roboh pohonnya di sana, tapi bukan dari pekerjaan kami,” tambah Naji sambil menunjuk lokasi lain yang tidak jauh dari tempat mereka bekerja.
Untuk diketahui, proyek pengerjaan perbaikan drainase di Kota Banjarmasin dianggarkan sekitar Rp 7,5 miliar dengan jarak sekitar 3 kilometer yang dananya bersumber dari APBD.
Baca Juga: Cerita Transpuan Masa Pandemi, Jenny: Disdukcapil Sleman Adalah Contoh Terbaik Se-Indonesia
Adapun titik-titik yang menjadi lokasi perbaikan yaitu Jalan Kuripan, Jalan Pahlawan, Jalan MT Haryono, Jalan Gunung Sari, Jalan Cempaka Sari, dan Jalan Banjar Indah.
Berita Terkait
-
Mendidik atau Merusak? Kasus Guru di Banjarmasin yang Mematahkan Harapan
-
Bye-Bye Rasa Sakit! Perawatan Gigi Minim Trauma dengan Teknologi Microendodontic Surgery
-
Merangkul Inklusi, Kaki Kota Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat di Banjarmasin
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Ulasan Novel 'Akar', Pencarian Jati Diri yang Sarat Nilai Buddhisme
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga