SuaraKaltim.id - Total ada enam orang tersangka yang telah ditetapkan oleh kepolisian dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan ratusan penonton seusai laga derbi Arema FC dan Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 lalu.
Salah satu orang yang resmi berstatus tersangka adalah Ketua Panitia Pelaksana (Panpe) Arema FC, Abdul Haris.
Beredar potongan video Abdul Haris yang menangis dan siap menanggung risiko bila ditetapkan menjadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan itu.
Dilihat Minggu (9/10), dalam video yang diunggah ulang akun @lagi.viral, sembari menangis, Haris mengaku ikhlas lantaran dia merasa ikut bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Bahkan, Haris mengaku siap menghadapi takdirnya perihal kasus tersebut.
"Kalau saya dijadikan tersangka. Saya pun siap menerima. Saya ikhlas, tanggung jawab ini saya pikul. Atas nama kemanusiaan, saya lebih takut siksa Allah daripada siksa dunia. Enggak apa-apa, kalau emang ini adalah takdir saya, musibah yang saya hadapi," katanya dalam video yang beredar.
Dalam video yang beredar, Abdul Haris turut menyindir pihak-pihak terkait dirinya yang justru lebih disorot karena jabatannya sebagai ketua panpel Arema.
Selain itu, Abdul Haris turut menyinggung soal jiwa sportifitas dalam sepak bola untuk mengetuk hati pihak-pihak terkait yang dianggap ikut terlibat dalam tragedi Kanjuruhan. Namun, dalam video pernyataan Abdul Haris tidak menyebutkan secara gamblang.
"Jangan ketika sukses pertandingan, seluruh Indonesianya lah ketuanya, tapi ketika ada kegagalan ditimpakan kepada ketua panpel, mohon maaf. Saya sangat respek kepada otoritas pengelola operator pertandingan sepak bola di Indonesia. Saya ingin mengetuk hati nurani, sepak bola itu adalah jiwa sportifitas. Jiwa sportifitas itu mengakui, kalau salah, saya minta maaf," kata dia.
Beredarnya video pernyataan Ketua Panpel Arema Abdul Haris mendapat sorotan dari netizen. Beragam komentar diutarakan netizen menanggapi video tersebut. Rata-rata netizen memberikan apresiasi atas ucapan yang dilontarkan Abdul Haris.
Sebagian netizen lainnya turut menyindir pihak-pihak lantaran dianggap aling lempar kesalahan perihak tragedi Kanjuruhan, termasuk Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Netizen yang lainnnya juga mempertanyakan soal penggunaan gas air mata oleh kepolisian yang disebut-sebut menjadi pemicu ratusan nyawa tewas di stadion Kanjuruhan.
"Beda ya ama yg di atas, klo juara pasti saling berebut piala tampil paling depan, giliran ada musibah saling lempar tanggung jawab," tulis akun @a_b0****.
"Sebenarnya walaupun bukan beliau yang langsung bertindak di lapangan saat itu tapi sebagai pengurus dan ketua maka dari semua itu memang harus ada yang bertanggung jawab atas semua kejadian itu," timpal akun @mei*****.
"Terus yg pake gas air mata apa kabar," tanya akun @rad*****.
"Sangat betul itu pak., Ketika sepakbola Indonesia menang,semua mengaku ketua.tiba kejadian seperti ini bnyak yg lepas tangan." Langsung kena nyindir ketua PSSI," tulis akun
sar*******.
Berita Terkait
-
Tragedi Kanjuruhan: Mahfud MD Bilang Penembak Gas Air Mata Jadi Tersangka, Panpel Arema FC Minta Periksa CCTV
-
3 Hal Ini Wajib Disiapkan Suporter Sebelum Nonton Sepak Bola di Stadion
-
Punya 'Kedekatan' dengan Presiden FIFA, Alasan Erick Thohir Dikirim Jokowi ke Doha
-
7 Ketua PSSI Paling Kontroversial: Ada yang Sudah Dipenjara Tetap Ogah Mundur
-
Beri Pendampingan ke Korban Tragedi Kanjuruhan, Dinkes Sleman: Banyak yang Alami Trauma Luar Biasa
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raffi Ahmad ke Tambak! KKP Gandeng The Dudas-1 Promosikan Perikanan Modern
-
Perawatan Jalan Tol Bukan Gangguan, tapi Upaya Jasamarga Jaga Keamanan Pengguna
-
Soal Polemik Air Kemasan, DPR Ajak Publik Pahami Proses Ilmiahnya
-
Logo Berubah, Loyalitas Tak Bergeser: Projo Masih Bersama Jokowi
-
Budi Arie Ajak Projo Kawal Pemerintahan Prabowo dan Gibran