SuaraKaltim.id - Polsek Balikpapan Barat mengamankan SN warga Jalan Sepakat karena menggasak 27 tabung gas ukuran 3 kilogram (Kg) dan 24 botol minyak goreng (Migor).
Hal itu disampaikan Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto. Ia mengatakan, dalam kasus tersebut pelakunya sebenarnya dua orang. Namun saat ini yang terangkap baru SN dan RS masih DPO.
“Yang RS masih DPO (daftar pencarian orang) dan juga beberapa di Polsek lain ada pencurian juga sama DPO,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Adapun tabung gas dan migor yang dicuri yakni di Toko Sinar Wajo di Jalan Kilat Alfallah, RT 30, Nomor 57, Kelurahan Baru Ilir. Kejadinnya pada 4 Oktober pekan kemarin.
“Kejadiannya pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 kurang lebih pukul 01.00 WITA,” bebernya.
Awalnya kedua tersangka tersebut, berkeliling kemudian melihat Toko Sinar Wajo masih terbuka. Kemudian RS masuk dan mengambil tabung dan migor untuk kemudian dibawa kabur.
Namun karena jumlah tabung gas ukuran 3 kg banyak sehingga kedua beberapa kali harus bolak-balik.
“Mereka mengangkut satu kali sembilan tabung, mungkin tiga kali bolak balik,” ucapnya.
Pemilik toko yang mengetahui ada barang jualannya hilang, kemudian mengecek CCTV dan melihat 2 orang yang mencuri di tokonya. Pemilik toko kemudian melapor ke Polsek Balikpapan Barat.
Baca Juga: Gas Air Mata Disebut Tidak Berbahaya TGIPF : yang Terjadi Justru Mematikan
“Setelah pemilik toko mengecek barangnya, ada kekurangan. Lalu mengecek CCTV. Setelah mengecek CCTV ternyata ada dua orang yang masuk di toko tersebut tanpa izin dan mengambil tabung gas dan migor,” sebutnya
Sementara barang bukti yang diamankan yakni 10 tabung gas ukuran 3 kg, dan 12 botol migor.
“Tabung gas memang ada yang sempat dijual dengan harga Rp 100 ribu per tabung,” katanya.
Lebih lanjut, saat ini yang melapor baru satu orang. Kemungkin bisa bertambah. Karena RS salah satu tersangka yang masih DPO juga kerap melakukan pencurian di daerah lain.
“Sementara yang di laporlan satu lokasi yang di curi, mungkin bisa berkembang. Kemungkinan TPK nya bisa bertambah, kita masih menunggu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Belajar dari Negeri Seberang, 80 Persen Pencurian Mobil Disebabkan Faktor Sepele Ini
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Cadangan Migas Terus Menyusut, RI Terancam Impor Besar-besaran
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya