SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 3 kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Kamis (13/10/2022) sampai Jumat (14/10/2022).
Peringatan pun diberikan BMKG kepada warga Benua Etam. Yakni, diminta waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni belum lama ini.
"Peristiwa ini antara lain dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (13/10/2022).
Informasi prakiraan cuaca ini telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuannya, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Baca Juga: 19 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Ketiga kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut, Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara) Kukar), dan Mahakam Ulu (Mahulu). Sedangkan, di kabupaten/kota lainnya diprakirakan hujan ringan hingga sedang.
"Di Kutai Barat pada Kamis (13/10), sekitar pukul 17.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada 2 kecamatan, yakni Long Iram dan Linggang Bigung. Pukul 20.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Bentian Besar, Damai Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Muara Lawa, Penyinggahan, dan Tering," bebernya.
Pada Jumat, dini hari hingga sekitar pukul 08.00 Wita, hujan ringan hampir merata terjadi di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Bentian Besar, Damai, Penyinggahan, dan Siluq Ngurai.
Untuk Kabupaten Kukar, lanjutnya, pada Kamis ini, sekitar pukul 20.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Muara Muntai, Kenohan, Tabang, dan Muara Wis.
"Pada Jumat, dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan ringan ke sedang berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Jawa, Muara Muntai, Anggana, Kembang Janggut, Kenohan, Loa Janan, Muara Wis, Samboja, dan Tenggarong Seberang," jelasnya.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari Ini, Warga Waspada Hujan Deras Disertai Petir Pada Sore Hari
Lebih lanjut, di Mahulu, pada Kamis ini, sekitar pukul 17.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Long Apari, Long Bagun, Long Hubung, Long Pahangai, sedangkan pukul 20.00 Wita kejadian serupa berpotensi di Kecamatan Long Bagun dan Long Hubung.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya