SuaraKaltim.id - Proyek saluran drainase di Jalan Parikesit, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara diklaim berhasil mengurai banjir.
Jalan yang rutin terendam banjir kini tak lagi menggenang saat hujan. Warga setempat mengaku rumah mereka lebih aman dari banjir sejak proyek drainase selesai September kemarin.
Suwarni salah satunya. Sebagai warga setempat, dia mengaku genangan air tak separah dengan kondisi sebelumnya.
"Kalau banjir ada aja cuman jauh berkurang dari sebelumnya. Saya kira bermanfaat pembangunan saluran drainase itu," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Terpopuler: Viral Mahasiswi IPB Terseret Banjir Bogor, Stasiun Bogor Ditutup Sementara karena Banjir
Proyek swakelola tipe 2 ini dikerjakan Polres Bontang, sesuai hasil Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot dan Polres Bontang untuk mendukung penanganan banjir.
Anggaran yang digelontorkan diketahui sebanyak Rp 840 juta. Pengerjaan juga diawasi langsung dan berjalan sesuai perencanaan.
Dikonfirmasi terpisah Lurah Bontang Baru Rully Adi Putra pun mengatakan, jika dampak dari pembangunan itu bisa mengurai banjir yang kerap terjadi saat sebelum diperbaiki.
Lokasi pengerjaan saluran drainase itu diketahui berada di RT 12 Kelurahan Bontang Baru. Sejak selesai dirinya juga tidak lagi pernah mendapat aduan dari masyarakat.
Walhasil, untuk saat ini progres penanganan banjir di satu titik efektif. Meski masih ada saja terjadi genangan karena daerah tersebut secara geografis berbentuk mangkok atau daratan yang rendah.
Baca Juga: Penampakan Luapan Sungai Cisuda Sukabumi, Warga Berharap Bencana Februari 2022 Tak Terulang
"Efektif lah pembangunan itu untuk penanggulangan banjir. Sementara tidak ada keluhan dari masyarakat. Saya berharap ada program lanjutan untuk menyempurnakan penanganan banjir di sana," terangnya.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis