SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerapkan strategi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku sesuai arahan pemerintah pusat yakni dengan menetapkan Status Keadaan Darurat Wabah PMK dan Satgas PMK oleh Gubernur Kalimantan Tengah pada 1 Juli 2022, dan rangkaian langkah-langkah pengendalian sesuai strategi nasional yang ditetapkan Satgas Nasional Penanganan PMK.
Meskipun PMK sempat menyebar, Kalimantan Tengah tidak melaporkan kasus PMK ( zero reported case) sejak 10 Agustus 2022 hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh , Asisten II Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung saat menyambut Tim Monitoring dan Evaluasi Satgas PMK Pusat di kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.
“Provinsi Kalteng sejak 10 Agustus 2022 telah melaporkan zero case PMK dan terus dipertahankan sampai dengan saat ini,” kata Leonard dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan BPNB.
Baca Juga: PMK Masih Menghantui Kaltim, 7 Kabupaten dan Kota Masuk Zona Merah
Menyusul prestasi tersebut, Pemerintah Kalimantan Tengah menerima penghargaan Golden Sertifikat dari Kementerian Pertanian bersama dengan 21 kota/kabupaten lainnya di Indonesia atas capaian laporan zero case PMK sebelum hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 lalu.
Selain itu, dia juga menyampaikan implementasi yang dilakukan oleh Pemprov Kalimantan Tengah dalam penanggulangan PMK, salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi kepada Hewan Rawan PMK .
Angka vaksinasi di Kalteng telah mencapai 40,75 persen dari target yang ditetapkan. Sementara, jumlah dosis yang telah terlaksana terhitung 22.410 di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, di mana Kab. Kotawaringin Barat menjadi wilayah tetringgi pencapaian vaksin sebesar 76,09 persen (10.500 dosis).
Terlebih, Asisten II Sekda menyebut tiga langkah prioritas penanganan PMK di Kalimantan Tengah, di antaranya melanjutkan penguatan pengendalian lalu lintas hewan pada lintas batas Provinsi di Kapuas dan Barito Timur.
Lebih lanjut, untuk mempercepat penanganan PMK di Kalimantan Tengah, Leonard mengatakan akan dilakukan percepatan vaksinasi dan penandaan atau pendataan hewan ternak serta percepatan surveilans untuk menuju zona putih PMK. Menurutnya, data surveilans aktif sangat dibutuhkan untuk menyatakan Kalimantan Tengah bebas dari PMK.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Gegara Terlibat Judi Online, Pensiunan PNS Terancam 10 Tahun Penjara
“Saat ini Satgas PMK provinsi bersama dengan Satgas PMK kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah terus melakukan upaya untuk menuju ke zona putih karena Kalimantan Tengah sudah lebih dari satu bulan tidak ada kasus PMK,” kata dia.
Berita Terkait
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Banjir Rendam 6 Desa di Kapuas Tengah, Ribuan Jiwa Terdampak!
-
Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen