SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Minggu (23/10/2022) ada penambahan 23 kasus, dengan total mencapai 209.863 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 9, Samarinda dan Berau 4, Bontang 3, Paser 2, Kutai Kartanegara (Kukar) 1 kasus.
Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim dilaporkan tidak ada di Kaltim.
Daerah yang tidak menyumbangkan angka kasus positif ada Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), dan Penajam Paser Utara (PPU).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kaltim 16 Okotber 2022, Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Terjadi
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) di Kaltim hari ini ada 26 laporan untuk non PPLN. Berasal dari Samarinda 12, Balikpapan 6, Kukar dan Paser masing-masing 4 kasus.
Kasus sembuh PPLN hari ini ada 2 laporan. Berasal dari Balikpapan dan Samarinda masing-masing 1 kasus. Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Berau, Kubar, Kutim, Mahulu, PPU, dan Bontang.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 203.895 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan tidak ada. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.737 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 7 daerah. Yakni Berau, Kutim, Kukar, PPU, Paser, Bontang, Kubar dan Mahulu. Balikpapan zona merah. Samarinda dan Kukar zona oranye.
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang