SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni bersama Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr Kris Wijoyo Supanji didapuk menjadi pemapar dalam Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
Seminar bertema Kolaborasi/Kepemimpinan G20: Konektivitas dan Rantai Pasokan Global dihelat secara daring dan luring di Auditorium Gajah Mada, Lemhanas , Selasa (11/10/2022) di Jakarta.
Sekda Sri Wahyuni dalam pengantarnya mengatakan, pentingnya upaya kolektif dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara maju dan negara berkembang merupakan inti dari G20. Saat ini dunia memasuki situasi krisis global, Indonesia berada pada posisi strategis menjadi presidensi G20 di 2022 ini.
“Karena itu, PPRA 64 Lemhanas mengusung seminar dengan tema Kolaborasi/Kepemimpinan G20: Konektivitas dan Rantai Pasokan Global,” ujar Sekda Sri Wahyuni yang merupakan peserta PPRA 64 ini, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Ingatkan Jajarannya Antisipasi Krisis Global Memburuk, Jokowi Tekankan Situasi Ini Betul-Betul Sulit
Dia melanjutkan, Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tergabung dalam G20, yang merupakan platform multilateral yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar.
Perekonomian dunia saat ini dalam kondisi rapuh sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Salah satunya berimplikasi pada ekosistem rantai pasok global. Kondisi ini diperparah dengan global rivalry antara dua kekuatan besar di dunia yang memantik krisis global.
“Ada empat arus utama yang kami angkat dalam forum seminar ini,” sebut Sri Wahyuni.
Arus utama yang pertama sambung Sri, yaitu terkait krisis energi di tengah perubahan iklim yang saat ini dihadapi dunia dan kedua berkenaan arsitektur kesehatan dunia terkait akses vaksin bagi warga global.
Arus utama ketiga, tentang ketahanan pangan global dan komitmen negara di dunia mengatasi kerawanan pangan dan terakhir, mengenai chip semikonduktor sebagai bahan baku utama transformasi digital.
Baca Juga: Urgensi RUU Pengadaan, Dorong Belanja Pemerintah Diserap UMKM
“Rumusan masalah yang diangkat yaitu bagaimana kepemimpinan kolektif global dapat memperkuat solidaritas dunia untuk membangun konektifitas dan rantai pasokan global,” ucap Sekda Sri Wahyuni.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan kunci yang dibacakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hartarto, mengungkapkan Indonesia sejak 21 Desember 2021 lalu mengemban amanat presidensi G20.
Tanggung jawab yang cukup berat dan tantangan besar bagi Indonesia di saat pandemi Covid-19 di dunia belum selesai. Dunia juga dikejutkan dengan perang di Ukrania, membuat tanggung jawab menjadi lebih komplek lagi.
“Akibat perang ini, proyeksi pertumbuhan global direvisi ke bawah karena naiknya harga komoditas yang menyebabkan inflasi tinggi,” tutur Airlangga.
Menko Perekonomian ini membeberkan, IMF telah memprediksikan, pertumbuhan ekonomi sebesar 3,2 persen di 2022 dan hanya 2,9 persen di 2023 nanti. Kondisi yang disebut sebagai the perfect storm.
Dua komoditas yang mengalami krisis yakni pangan dan energi. Jumlah orang yang mengalami kerawanan pangan meningkat dua kali lipat, dari 135 juta sebelum pandemi, menjadi 276 juta hanya dalam dua tahun.
“Efek dari perang di Ukraina dapat mendorong jumlah ini meningkat menjadi 323 juta jiwa,” sebut Airlangga.
Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat memberikan solusi permasalahan global dan memastikan soliditas G20, di tengah tantangan global yang saat ini dihadapi.
Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI menghadirkan narasumber Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto serta Rektor Universitas Indonesia, Prof Ari Kuncoro.
Berita Terkait
-
Jamsostek Mobile (JMO) Wujud Transformasi Digital BPJS Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Peruri Hadirkan Graph Analytic, Perkuat Keamanan Data Pribadi di Sektor Perbankan
-
Persaingan Industri Makin Ketat, BUMN Asuransi Ini Tekankan Pentingnya Transformasi Digital
-
AsiaCX Indonesia 2024: Mendorong Inovasi dan Transformasi Digital dalam Customer Experience
-
ASDP Beberkan Progres Transformasi Digital di Bidang SDM
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
Terkini
-
1.202 TPS di Samarinda Siap Dijaga 2.404 Linmas
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal