SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang siap memberikan fasilitas hunian layak bagi pasangan suami istri (Pasutri) lumpuh dan miskin di Bontang Barat. Keluarga itu akan ditawarkan untuk tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
Wakil Walikota Bontang Najirah mengatakan hal itu bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak. Namun, sebelum itu dirinya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Wali Kota Bontang Basri Rase soal rencana pemindahan tersebut.
Sejauh ini, sambung Najirah, hanya ada Rusunawa Kelurahan Guntung yang masih kosong. Kendati demikian, pemindahan tidak terlalu sulit karena itu merupakan aset pemerintah.
"Saya sudah telfon Kepala Perkimtan, dan Kadinsos-PM. Soal solusi pemindahan akan dibicarakan lebih lanjut. Kita akan ambil kebijakan khusus dan berkoordinasi dengan Wali Kota Bontang Basri Rase," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Pasca Menewaskan 132 Suporter Arema, Jokowi Ingin Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan
Lebih lanjut, bukan hanya pemindahan saja yang dicarikan solusi. Bahkan pembiayaan selama di Rusunawa juga akan dipertimbangkan untuk gratis.
Semua solusi juga pasti akan dimudahkan. Misalnya, memberikan dispensasi pembayaran gratis selama satu tahun hingga anak dari pasutri lumpuh itu bekerja.
Kalaupun tidak, ada lembaga lain seperti Baznas yang bisa turut membantu. Sementara respons cepat Dinsos-PM dengan akan memberikan dua kursi roda dinilai baik. Karena, dengan begitu aktivitas kedua pasutri lumpuh ini akan dimudahkan.
"Yang jelas Dinsos-PM sudah merespons cepat. Soal program rantang kasih juga akan diberikan kepada keduanya. Semua ada solusinya mudah-mudahan cepat terealisasi rencana kita membantu mereka," terangnya.
Diketahui, di Kelurahan Kanaan tepatnya berada di RT 05 Gang Sion 3 terdapat pasutri yang hidup lumpuh, dan hanya bertumpu pada kedua anaknya.
Baca Juga: Catat Buat Pasangan Suami Istri! Ini Saran Posisi Seks Anti Selingkuh dari dr.Boyke
Namun, keluarga tersebut hidup dalan garis ekonomi yang sulit. Karena kedua anaknya tidak bekerja, dan harus mengurusi orang tuanya.
Kehadiran, pemerintah dinilai perlu agar keluarga tersebut bisa dipindahkan ke tempat yang layak seperti Rusunawa. Bahkan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam juga menyarankan demikian.
Apalagi Pemkot Bontang memiliki kebijaksanaan dalan menentukan kebijakan yang cepat. "Saya pikir kebijakan itu bisa diambil, Pemkot Bontang respons terkait persoalan pasutri yang lumpuh dan memberikan tempat layak," kata Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Berita Terkait
-
Ingatkan ASN Tak Beli Gas LPG 3 Kilogram, DPRD DKI: Bukan Sasaran Subsidi
-
Tolak Rencana Pembatasan Masa Huni Rusunawa, Begini Usulan PSI ke Pemprov DKI
-
PSI Tolak Pembatasan Masa Hunian Rusunawa, Pj Gubernur DKI Tak Ambil Pusing
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Pemprov Akan Larang Warga Non-DKI Beli Gas LPG 3 Kg di Jakarta, Bakal Dicek Lewat QR Code
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?