SuaraKaltim.id - Instruksi tegas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk seluruh apotek agar berhenti menjual obat sirup sementara. Instruksi itu keluar menanggapi dugaan penggunaan paracetamol sirup, yang katanya sebagai penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak beberapa waktu terakhir.
Instruksi larangan penggunaan obat sirup tersebut ada di surat edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022. Menjelaskan soal apotek dilarang sementara menjual bebas obat sirup kepada masyarakat untuk sakit apapun.
Berkaitan dengan itu, viral di media sosial (Medsos) Instagram daftar yang diduga adalah nama-nama obat yang berbahaya untuk anak. Hal itu diungkapkan dari keterangan yang ada di video.
"daftar obat2 yg berbahaya untuk anak2," jelas pembuat video, dikutip Kamis (20/10/2022).
Tak lama dari cuplikan daftar nama obat tersebut, terlihat seorang warganet yang menunjukkan beberapa obat-obat sirup yang dimiliki. Dia mengaku, bahwa beberapa dari daftar nama obat itu dia miliki.
"pas di cek ada semua," kata warganet tersebut, di akhiri dengan 3 emoji nangis.
Lantas, dia memperlihatkan secara dekat beberapa obat tersebut. Obat-obat sirup itu ada yang masih rapi terpungkus di dalam kotak.
"maafin mamih nak," ucapnya.
Video itu diunggah di akun @viral62com. Admin dari akun itu lantas memberikan keterangan di unggahannya.
Ia bertanya kepada warganet. Apakah beberapa obat yang ditunjukkan oleh seseorang di dalam video itu ada di rumah warganet lainnya.
"di rumah ada gak?," tanyanya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang merasa panik dengan daftar nama obat yang ada di video tersebut.
"Emang udah rilis?? Jgn buat emak² paniklah," ujarnya.
"Tempra mahal loh.. masa sih?," tanyanya.
"Rata2 anak2 Indonesia raya menggunakan obat itu," bebernya.
"Duhh ada beberapa merk tersebut anak aku minum dkala sedang demam batuk dan filk sehattt2 trs yaa Dede aamiin aamiin aamiin Allahuma aamiin," ucapnya.
"Emangnya Udah ada info resminya ya kalau obat2 tersebut berbahaya..???," tanyanya lagi.
"Jangan nyebar yg belun valid kebenarannya ... Emak2 yg punya anak kecil takut malah. Apalagi obat itu rata2 yg dipake," ungkapnya.
"Ada ya allah...seminggu ini dua bocil minum sanmol..karena panas," jelasnya.
"Jadi mamak harus smart.. jgn percaya dg berita yg blm tau kejelasannya,,, kita tunggu data valid nya," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap