"Gak ngrti hrs komen apa .. Obat itu kn udh beredar lama ..knapa bru dipermsalahkn sekrang . Dn itu obt2 yg trmasuk mudah didaptkn ... mosok uji standar kualitas pengujiannya ecek2 thoo ..," ucapnya.
"Banyak bgt yg blg dari dulu minum obat itu gk knp2, knp skrg jd masalah. KEMUNGKINAN, ini kemungkinan ya, ada perkembangan dari kandungan obat na, yg tadi na gak ada, jadi ada. Tapi dari BPOM tidak secara berkala mengecek obat2an yg akan diedarkan atau yg masuk dari luar. Artinya mgkn krn sudah pernah masuk dan diedar dan dicek aman, seterus na gak dicek lagi. Pdhl perlu se menurut saya setiap ada obat masuk atau yg akan diedar pabrik itu selalu dilakukan pengecekan, apakah kandungan na msh ttp sama, atau ada perubahan. Di setiap daerah kan ada BPOM. Hrs na PBF (pedagang besar farmasi) lapor BPOM dl untuk dilakukan pengecekan setiap kali akan diedar. Krn pengedaran itu kan gak tiap hari, pasti terjadwal setiap berapa periode sekali. Kl ada yg tanya "masa iya dicek satu2???" Ya gak mgkn lah, dari 1 merk obat, BPOM yg berhak pilih mana sample na, bukan PBF na. Kl PBF na yg kasih sample, bisa jadi yg dikasih bukan yg akan diedar. Kl mmg gak ada perubahan di kandungan obat na, hrs na yg sudah dari dulu konsumsi kena juga. Jelas dikondisi sekarang ini kinerja BPOM dipertanyakan. Masyarakat percaya BPOM untuk semua makanan dan obat yg beredar di masyarakat, tapi ada issue ini jadi kecewa ," tulisnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa