SuaraKaltim.id - Bangunan mangkrak yang ada di Jalan Bete-bete, RT 2, Kelurahan Tanjung Laut Indah, akan dialih fungsikan menjadi tempat rehabilitasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Untuk itu, Pemerintah Kota Bontang akan mengucurkan anggaran untuk merenovasi gedung tersebut pada 2023 mendatang.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Soni Suwito mengungkapkan, awalnya pembangunan itu diusulkan Pemkot Bontang untuk panti jompo.
Namun, setelah pembangunan dirampungkan, ternyata peruntukkan panti jompo hanya dimiliki oleh Provinsi Kaltim.
Baca Juga: Momen Nikita Mirzani Menolak Masuk Gedung Satreskrim dan Berteriak Tidak Mau Ditahan
Oleh karena itu, aset bangunan itu akan dilimpahkan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM).
"Sebelum ditempati nanti gedung itu terlebih dahulu akan direhab. Informasinya akan dianggarkan oleh teman-teman PUPR Kota Bontang," ucap Soni melansir KlikKaltim.com jejaring suara.com, Rabu (26/10/2022).
Meski begitu, dirinya belum bisa menyebutkan jumlah anggaran yang akan digunakan merenovasi gedung tersebut.
"Soal nominal perbaikan saya tidak bisa sebutkan nominalnya. Yang jelas akan dianggarkan," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinsos-PM Bahtiar Mabe mengatakan, nantinya lantai pertama gedung tersebut akan digunakan penampungan ODGJ yang sudah mendapat perawatan medis di Samarinda. Sembari Dinsos-PM mencari keberadaan keluarga dan data diri ODGJ tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Mabuk Perjalanan, Hobi Traveling Wajib Tahu
"Kita akan manfaatkan nanti. Kalau dilantai dua ada beberapa pemanfaatan pertama ruangan Tagana, LKKK, PKH, dan PPDI. Jadi tidak lagi mangkrak tetap peruntukkannya ialah panti sosial," kata Bahtiar Mabe.
Sebelumnya diberitakan, Gedung Panti Jompo yang dibangun Pemerintah Provinsi Kaltim pada 2019 lalu itu tak terurus.
Di gedung tersebut banyak ditemukan sampah dan bahkan menurut warga sering jadi tempat mesum.
"Itu tempat sekarang digunakan untuk segelintir orang mabuk-mabukan bahkan dijadikan lokasi mesum. Celana dalam juga sering didapat bergantung," kata Ketua RT setempat Sahabuddin.
Berita Terkait
-
Momen Nikita Mirzani Menolak Masuk Gedung Satreskrim dan Berteriak Tidak Mau Ditahan
-
5 Cara Atasi Mabuk Perjalanan, Hobi Traveling Wajib Tahu
-
Bukannya Salat Subuh, Seorang Remaja Maling Ponsel dan Uang di Bontang
-
Diskes Bontang Terbitkan Edaran, Ini 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan
-
Pasangan Diduga Mesum di Padang Ditangkap Warga, Diantar ke Polisi dan Digelandang Satpol PP
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
Terkini
-
5 Skincare Murah yang Ampuh Bikin Glowing, Harga di Bawah Rp50 Ribu!
-
7 Skincare Terbaik Mengandung Niacinamide, Wajah Cerah Jerawat Auto Lenyap
-
IKN Bergerak, PPU Gaspol Hadirkan 500 Lowongan Kerja untuk Warga Lokal
-
5 Mobil Matic Bekas Murah Juni 2025, Mulai Rp 28 Jutaan dan Cocok Buat Pemula di Perkotaan!
-
Yuk Buka 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Bernilai Ratusan Ribu Auto Ditransfer