Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 20:52 WIB
Driver ojol menjadi korban kekerasan. (instagram.com)

SuaraKaltim.id - Seorang driver online menjadi sasaran aksi kekerasan saat hendak mengambil pesanan pelanggan. Disebutkan jika pelaku pemukulan itu adalah tukang parkir atau juru parkir liar yang diduga sedang teler.

Aksi pelaku memukuli driver online itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di depan toko makanan. Aksi jukir yang menganiaya driver online juga viral setelah videonya beredar di media sosial. Salah satunya turut diunggah ulang akun Instagram, @terang_media.

Dipantau Jumat (28/10), dalam video yang beredar, peristiwa itu berawal saat drive online yang mengenakan jaket oranye itu didatangi sosok pria yang terlihat menenteng batu.

Disebutkan dalam narasi video jika peristiwa itu terjadi di sebuah tempat makan di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (26/10) lalu.

Baca Juga: Mahasiswa Jakarta Diduga Korban Sodomi di Kampus Riau Akhirnya Lapor ke Bareskrim

Berdasar rekaman CCTV, pelaku tanpa babibu langsung mengepruk kepala korban dengan batu. Pelaku juga terlihat menghujani korban dengan pukulan yang menyasar ke kepala.

Berdasar video yang beredar, pelaku juga sempat memukul salah satu pria yang mencoba menyelamatkan korban dari peristiwa itu. Penganiayaan itu baru bisa mereda setelah banyak orang yang berdatangan ke lokasi.

Beredarnya video rekaman penganiayaan itu menjadi sorotan netizen. Pria yang tega memukuli driver online dengan batu banjir kecaman dari netizen. Komentar-komentar satire dari netizen pun menyeruak di kolom komentar guna menanggapi video itu.

"Uda kere banyakan gaya." kata akun @dio*****.

"Orang mabuk masukin sungai aja lah, anggep aja larung sesaji," tulis akun @agi****.

Baca Juga: Saking Seramnya, Suara Pintu Rumah Ini Disaingkan Warganet dengan Kunti

"Tanda tangan di atas materai, beresss.. ENDING yg sudah ditebak... ," sahut akun @
red*****.

"Tetep slh . nabok orang," kata akun @man*****.

"Meresahkan," geram akun @wie*****.

Load More