SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Sabtu (5/11/2022) ada penambahan 122 kasus, dengan total mencapai 211.986 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 57, Kutai Kartanegara (Kukar) 22, Samarinda 14, Kutai Timur (Kutim) 9, Kutai Barat (Kubar) 8, Bontang 7, Penajam Paser Utara (PPU) 3 dan Berau 2 kasus.
Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim dilaporkan tidak ada. Daerah yang tidak menyumbangkan kasus ada Mahakam Ulu (Mahulu) dan Paser.
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) di Kaltim hari ini ada 101 laporan untuk non PPLN. Berasal dari Balikpapan 52, Samarinda 28, Kukar 11, Bontang 7 dan Paser 3 kasus.
Baca Juga: Waspada, Ada Lebih dari 100 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta Setiap Hari
Kasus sembuh PPLN hari ini tidak ada laporan. Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Berau, Kubar, Kutim, Mahulu dan PPU.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 804.703 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan ada 1 orang. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.752 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 1 daerah. Yakni Mahulu. Zona oranye ada 1, yakni Paser. Zona merah ada 8. Yaitu Berau, Kutim, Bontang, Kukar, Samarinda, Balikpapan, PPU, dan Kubar.
Baca Juga: Huh Yunjin LE SSERAFIM Terpaksa Dikarantina, Ada Apa?
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya