Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 09 November 2022 | 23:10 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor. Baru-baru ini Gubernur Isran Noor mengemukakan, pengakuan Ismail Bolong membuat Kaltim dikenal. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Pengakuan Ismail Bolong yang menjadi pengepul duit untuk disetorkan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengalihkan perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan. Pun pernyataan tersebut kemudian viral dan membuat Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi terkenal akibat pengakuan tersebut.

Merespons pengakuan Ismail Bolong, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar tidak bertanya mengenai video viral pernyataan Ismail Bolong tersebut.

"Jangan tanya-tanya yang viral di media sosial (Ismail Bolong) ya," katanya seperti dikutip Presisi.co-jaringan Suara.com pada Rabu (9/11/2022).

Isran mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di sejumlah media massa terkait informasi yang disebut-sebut, kalau lokasi tambang ilegal tersebut berada di Kaltim.

Baca Juga: Isu Perang Bintang di Balik Dugaan Uang Setoran Tambang ke Kabareskrim, Pakar: Harus Jadi Perhatian Presiden

"Baru-baru ini Kaltim jadi terkenal. Gara-gara pernyataan si Ismail Bolong," ujarnya.

Ismail Bolong sebelumnya diketahui pernah bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda.

Meski demikian, Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan Ismail Bolong sudah tidak lagi aktif sejak April kemarin.

Saat dihubungi, Kombes Pol Ary tidak berkomentar banyak, lantaran belum melihat secara lengkap video pengakuan tersebut.

"Videonya kan saya juga belum lihat, jadi belum tahu kebenarannya, yang pasti anggota Polresta Samarinda akan terus melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang kepolisian," bebernya.

Baca Juga: Soal Pernyataan Ismail Bolong, Isran Noor: Kaltim jadi Terkenal

Terkait lokasi pertambangan yang dimaksud Ismail Bolong diketahui berada di Kawasan Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Load More