SuaraKaltim.id - Pengakuan Ismail Bolong yang menjadi pengepul duit untuk disetorkan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengalihkan perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan. Pun pernyataan tersebut kemudian viral dan membuat Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi terkenal akibat pengakuan tersebut.
Merespons pengakuan Ismail Bolong, Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar tidak bertanya mengenai video viral pernyataan Ismail Bolong tersebut.
"Jangan tanya-tanya yang viral di media sosial (Ismail Bolong) ya," katanya seperti dikutip Presisi.co-jaringan Suara.com pada Rabu (9/11/2022).
Isran mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di sejumlah media massa terkait informasi yang disebut-sebut, kalau lokasi tambang ilegal tersebut berada di Kaltim.
"Baru-baru ini Kaltim jadi terkenal. Gara-gara pernyataan si Ismail Bolong," ujarnya.
Ismail Bolong sebelumnya diketahui pernah bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda.
Meski demikian, Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan Ismail Bolong sudah tidak lagi aktif sejak April kemarin.
Saat dihubungi, Kombes Pol Ary tidak berkomentar banyak, lantaran belum melihat secara lengkap video pengakuan tersebut.
"Videonya kan saya juga belum lihat, jadi belum tahu kebenarannya, yang pasti anggota Polresta Samarinda akan terus melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang kepolisian," bebernya.
Terkait lokasi pertambangan yang dimaksud Ismail Bolong diketahui berada di Kawasan Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Keberadaan Tambang Ilegal
Terkait keberadaan tambang ilegal itu, Direktur Reskrimsus Polda Kaltim Kombes Indra Lutrianto Amstono pun membenarkannya.
Bahkan ia mengatakan, temuan tersebut sudah diproses secara hukum oleh pihaknya. Di mana ia mengatakan, temuan tindak pidana tambang ilegal itu merupakan temuan lama.
"Udah lama itu. Ada yang sudah tahap dua, ada yang baru proses," katanya melansir dari Inibalikpapan.com-Jaringan Suara.com, Senin (7/11/2022).
Namun dari sekian temuan tersebut, dirinya mengatakan bahwa tidak ada satu tersangka atau bukti yang menyatakan Ismail Bolong terlibat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Siaga Sehari Semalam, Dokter Spesialis di Kaltim Kantongi Insentif Rp 25 Juta per Bulan
-
Menepis Isu Kota Hantu, DPR Tegaskan IKN Adalah Kota Masa Depan
-
Samarinda Dorong Payung Hukum untuk Atasi TBC dan HIV/AIDS
-
Belum Ada Kasus Flu Tipe A di Kaltim, tapi Jangan Lengah!
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi