SuaraKaltim.id - Isran Noor mengaku santai soal pernyataan Ismail Bolong. Yah, Ismail Bolong ramai jadi perbincangan karena ia mengaku meraup untung belasan miliar dan meyetor sejumlah uang hasil dikumpulkan dari tambang ilegal di Kaltim kepada Kabareskrim Agus Andrianto.
Namun, respon Isran Noor justru tak terduga. Ia mengaku santai saja soal hal tersebut. Ia menjelaskan, kabar Ismail Bolong sudah ia ketahui dan didengar dari pemberitaan.
“Baru-baru ini Kaltim jadi terkenal. Gara-gara pernyataan si Ismail Bolong,” ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (9/11/2022).
Tak cuma itu, ia juga tak mau memberi komentar apapun terkait persoalan tersebut. Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
Baca Juga: Polda Kaltim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kukar, Beroperasi di Atas Lahan Warga
“Jangan tanya-tanya yang viral di media sosial (Ismail Bolong) ya,” ungkapnya.
Video pengakuan Ismail Bolong tersebar pada Sabtu (5/11/2022) di media sosial (Medsos). Dalam video berdurasi 2:33 menit tersebut, Ismail Bolong terlihat sedang membaca sebuah surat pengakuan.
Ia menyatakan, dirinya bekerja sebagai pengepul duit dari penambang batu bara ilegal di lahan tak berizin Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ia mengaku, melakukan hal tersebut sejak Juli 2022 hingga November 2021. Untuk memuluskan aktivitas gelap tersebut. Ismail Bolong menjelaskan menyetor uang kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.
Selain itu, ia juga menyebut pernah memberi bantuan sebesar Rp 200 juta ke Polres Bontang melalui Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi. Namun, Ismail Bolong mengatakan kegiatan pengepulan batu bara ilegal ini diakui Ismail tanpa perintah dari pimpinan.
"Melainkan atas inisiatif pribadi saya. Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," katanya menegaskan.
Video tersebut sontak membuat publik heboh. Tapi keeseokan harinya Minggu (6/11/2022), Ismail Bolong langsung mengklarifikasi pernyataann tersebut. Ia mengaku terpaksa merekam video tersebut karena berada di bawah tekanan Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.
Usut punya usut, Ismail Bolong ternyata pernah bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda. Meskipun demikian, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan Ismail Bolong sudah tidak lagi aktif sejak April kemarin.
Saat dihubungi via telepon seluler, Kombes Pol Ary pun enggan berkomentar lebih jauh. Ia mengaku belum melihat lengkap video pengakuan tersebut.
“Videonya kan saya juga belum lihat, jadi belum tahu kebenarannya, yang pasti anggota Polresta Samarinda akan terus melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang kepolisian,” bebernya.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud mengatakan Ismail Bolong telah mengajukan pensiun pada Juni 2022 dan sudah resmi purna tugas pada 1 Juli 2022. Namun, ia memberi analisis lain soal tersebarnya video tersebut.
Menurutnya, kemunculan video pengakuan Ismail Bolong adalah puncak gunung es dari ‘perang bintang’ yang terjadi di internal Polri
"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," katanya.
Berita Terkait
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
-
Wakil Ketua Komisi VI DPR: Pupuk Kaltim Tidak Ada Kewajiban Hukum terkait Polis Pensiunan
-
Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya, DPR Dorong Kepatuhan Hukum
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Pupuk Kaltim Pimpin Inisiatif Lingkungan dengan Serangkaian Kegiatan Keberlanjutan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?