Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 09 November 2022 | 18:07 WIB
Gubernur Kaltim, Isran Noor. [Presisi.co]

Video tersebut sontak membuat publik heboh. Tapi keeseokan harinya Minggu (6/11/2022), Ismail Bolong langsung mengklarifikasi pernyataann tersebut. Ia mengaku terpaksa merekam video tersebut karena berada di bawah tekanan Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Usut punya usut, Ismail Bolong ternyata pernah bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda. Meskipun demikian, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan Ismail Bolong sudah tidak lagi aktif sejak April kemarin.

Saat dihubungi via telepon seluler, Kombes Pol Ary pun enggan berkomentar lebih jauh. Ia mengaku belum melihat lengkap video pengakuan tersebut.

“Videonya kan saya juga belum lihat, jadi belum tahu kebenarannya, yang pasti anggota Polresta Samarinda akan terus melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang kepolisian,” bebernya.

Baca Juga: Polda Kaltim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kukar, Beroperasi di Atas Lahan Warga

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud mengatakan Ismail Bolong telah mengajukan pensiun pada Juni 2022 dan sudah resmi purna tugas pada 1 Juli 2022. Namun, ia memberi analisis lain soal tersebarnya video tersebut.

Menurutnya, kemunculan video pengakuan Ismail Bolong adalah puncak gunung es dari ‘perang bintang’ yang terjadi di internal Polri

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," katanya.

Load More