SuaraKaltim.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video sejumlah petugas Satpol PP yang kocar-kacir diserang puluhan pelajar STM. Dalam video yang viral, tampak para pelajar menggunakan batu dan kayu saat menyerang anggota Satpol PP.
Dipantau Rabu (9/11) dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @terangmedia, disebutkan jika peristiwa penyerangan anak STM ke Satpol PP itu terjadi di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa kemarin.
Dalam video yang beredar, aksi penyerangan itu terjadi di SMK Pijer Podi di Jalan Jamin Ginting Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi. Tampak, para petugas Satpol PP lari tungganglanggang setelah dihujani batu oleh para pelajar.
Saat penyerangan terjadi, pekikan 'serang' dari para pelajar terdengar ketika mereka mengejar sejumlah anggota Satpol PP. Berdasarkan narasi di video itu, disebutkan jika penyerangan anak STM itu terjadi setelah puluhan anggota Satpol PP merazia lapak pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di dekat sekolah tersebut.
Baca Juga: Parah! Wanita Ini Marah Tak Mau Ngalah, Padahal Mobilnya Halangi Ambulans
Disebutkan saat hendak pulang patroli, mobil patroli yang ditumpangi rombongan Satpol PP tiba-tiba diserang sejumlah pelajar dengan menggunakan batu. Saat dilakukan pengejaran terhadap pelajar terduga pelaku penyerangan yang disebut melarikan diri ke sekolahannya, para anggota Satpol PP malah diserbu puluhan pelajar lainnya di sekolah itu. Dikabarkan seorang anggota Satpol PP mengalami luka-luka akibat lempararn batu dari pelajar.
Beredarnya video pelajar STM serang rombongan Satpol PP menjadi sorotan netizen. Beragam komentar dari netizen diluapkan menanggapi video itu. Namun, rata-rata netizen justru menganggap penyerangan dari siswa itu karena ulah Satpol PP yang menertibkan lapak PKL.
"Saya lebih percaya sama siswa nya kok ,,klw siswa yg cerita saya lebih percaya ,,karena mereka tdk akan berani jika tanpa sebab," tuli akun @pr*****.
"Mungkin para siswa sakit hati melihat pedagang kaki lima di rampas sama PP," timpal akun @luc*****.
"Kemungkinan sih ya salah satu orang tua dari siswa ada yang pedagang kaki lima terkena razia mungkin saja loh karena harus ada sebabnya," sahut akun @an****.
"Makanya jangan ngejarĀ² PKL pak, sekarang tahukan rasanya dikejar kejar," tulis akun @di*****.
Berita Terkait
-
Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Viral Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN