SuaraKaltim.id - Video durasi beberapa detik viral di media sosial (Medsos) Instagram. Dalam video itu, terlihat seorang pria sedang membawa map.
Ia memakai baju yang diduga berwarna hitam putih. Ia juga berada di sebuah tempat yang diperkirakan adalah kendaraan umum.
Dalam video tersebut dijelaskan, pria itu baru saja pergi interview. Namun, sayang ia ditolak karena sebuah alasan.
Yah, disebutkan di keterangan yang ada di video bahwa ia ditolak karena melambai atau gemulai. Di situ juga dituliskan pria itu meminta maaf kepada ayahnya.
Baca Juga: Aksi Ngeri Anggota Polisi Rapikan Kabel Semrawut Melintang Jadi Sorotan Publik
"Ayah Maaf Kan Aku, Hari Ini Aku Kalah interview Hanya Karna Aku melambai/gemulai," jelas narasi di video, dikutip Kamis (10/11/2022).
Pertanyaan dari seorang HRD yang menginterview pria itu juga ditulis. Bahkan karena pertanyaan itu disampaikan bahwa pria tersebut jadi bahan cemooh semua orang.
"Kamu Laki Kan? Tanya Seorang HRD yang Membuat KLu Jdi Bahan Candaan Di Depan Semua Orang," tuturnya.
Video itu diunggah di akun @memomedsos. Admin dari akun itu juga memberikan keterangan di unggahannya.
Dijelaskan di sana bahwa pria itu benar sedang curhat karena gagal interview pekerjaan. Admin juga memberikan penjelasan soal dari mana video itu diperoleh.
Baca Juga: Ratusan Anak SD Kecewa Batal Tampil di HUT Makassar, Padahal Sudah Latihan Keras
"Viral curhatan pria gagal interview kerja hanya karena gemulai. Suryadii," ucapnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang memberikan penegasan alasan kenapa pria itu tak diterima bekerja.
"Berarti memang posisi tersebut tidak cocok untuk anda, pilih posisi lain yang cocok dengan pribadi anda, misal Teller , Customer Servis.," jelasnya.
"Pertama gak keterima krna gemulai..kedua curhat medsos supaya viral.," sahutnya.
"Ya mungkin kalo jd security masa yg gemulai," sambungnya.
"Mass kowe lanang lo masss. Masss woiiii," ucapnya.
"Sebagai HRD seharusnya bs memposisikan diri, dan tidak membuat malu di hadapan byk orang..lebih ke cara menghargai orang dgn baik dan tidak mempermalukan.," katanya.
"Nda salah kok bang kalau gemulai,, cuma abg salah daftar aja kali, kan bsa daftar d salon," sambatnya.
"Kalau di buat jadi bahan tertawaam di depan orang banyak itu si bener bener keterlaluan hargai orang lain apaagi you ada label hrd yg harusnya bisa jaga profesionalisme," lanjutnya.
"Tetap semangat.. tapi kalau bisa usahakan di rubah ya broo! Good luck," tulisnya.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN