SuaraKaltim.id - Ekonomi Bumi Mulawarman ngegas di triwulan III tahun ini. Tren pertumbuhan positif itu tercatat 5,28 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY) atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,28 persen (YoY).
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim Ricky Perdana Gozal. Ia menyebut pertumbuhan itu seiring dengan pengejaran target produksi batu bara oleh korporasi.
“Berlanjutnya capaian pertumbuhan ekonomi Kaltim ini mencerminkan bahwa kondisi perekonomian terpantau on track dalam tren pemulihan, tren harga batu bara acuan (HBA) yang masih tinggi, serta peningkatan permintaan batu bara,” sebutnya, dikutip dari keterangan rilis, Kamis (10/11/2022).
Untuk diketahui, dari Juni kemarin, harga batu bara acuan (HBA) bertahan di angka US$300 per ton. HBA mencapai harga tertinggi pada Oktober, yaitu US$330,97 secara tahunan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Maluku Papua Tertinggi di Indonesia, KSP: Tidak Boleh Lengah
Lalu ia membeberkan, berakhirnya larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) turut memupuk peningkatan kinerja industri pengolahan.
"Berlanjutnya proyek konstruksi multiyears dan musim panen komoditas pertanian juga menyebabkan ekonomi Kaltim meningkat," imbuhnya.
Ia melanjutkan, semua komponen mengalami pertumbuhan positif kecuali kinerja impor. Khususnya di sisi pengeluaran.
Ia mengatakan, kinerja ekspor Kaltim tumbuh 4,40 persen (YoY). Alias meningkat lebih dari 2 kali lipat dibanding kuartal sebelumnya, yang hanya tumbuh 1,66 persen (YoY).
Ia menuturkan, kinerja konsumsi Rumah Tangga (RT) tumbuh sebesar 5,15 persen (YoY). Hal itu disebabkan peningkatan aktivitas masyarakat disertai dengan terkendalinya kasus Covid-19.
Baca Juga: Wow! Optimis Hadapi Resesi 2023, Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen
"Serta kinerja investasi yang tercatat tumbuh positif sebesar 5,90 persen (yoy). Peningkatan ini sejalan dengan tingginya permintaan dan harga komoditas yang berada di level tinggi,” katanya.
Berita Terkait
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Bank Indonesia Dorong Literasi Ekonomi untuk Jakarta Global
-
Ekonomi Kuartal III 2024 Tumbuh Melambat 4,95 Persen
-
Kabar Buruk Datang dari Asing, Target Ekonomi 8 Persen Prabowo Mustahil Tercapai?
-
Ekonom Sebut Kebijakan Rokok Baru Bisa Ancam Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang