SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase meninjau fasilitas di Pasar Taman Citra Lok Tuan pada Senin (14/11/2022) sore.
Asosiasi pedagang pasar Taman Citra Lok Tuan menyampaikan keluhan sepanjang menempati pasar tersebut yang baru selama tiga bulan kebelakang.
Mulai dari saluran pembuangan yang terbilang kecil, parkiran kurang luas, pintu masuk kedalam terlalu sempit, dan air bersih yang saat ini mulai tidak lancar.
Bukan hanya itu, para pedagang kue di gedung B memilih pindah ke pinggir jalan. Alasannya karena tidak ada pembeli yang menghampiri.
Ketua Umum Forum Pedagang Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan Abdul Azis mengatakan, sengkarut permasalahan ini masih belum menuai solusi.
Dengan kedatangan Wali Kota Bontang Basri Rase, seluruh pedagang berharap masalah bisa terurai. Untuk tempat penampungan di tengah saja sudah terlihat sampah yang menumpuk dan tidak mengalir dengan lancar.
"Ini tolong pak bisa dibereskan. Ini pasar setiap pagi banjir karena saluran airnya kecil dan butuh dilebarkan," ucap Abdul Azis, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/11/2022).
Beberapa tempat pembuangan air juga tidak luput dari pantauan Basri Rase. Hal itu ia lakukan berdasarkan hasil keluhan pedagang. Dirinya melihat sinkronisasi instalasi pembuangan air yang harus jelas.
WC umum misalnya tampak pipa menuju septitenk tidak ditemukan makanya kerap terjadi buntu. Dengan begitu harus ada perbaikan secepatnya.
Baca Juga: Di Bontang, 1 Orang Pasien Covid-19 Meninggal Karena Depresi
"Kalau tidak cepat masalah akan terus menumpuk. Solusi segera dibutuhkan agar aktivitas jual beli menjadi lancar," sambungnya.
Di tempat yang sama Wali Kota Bontang Basri Rase memerintahkan Diskop-UKMP agar cepat memberikan solusi yang kongkret atas keluhan pedagang.
Paling tidak bisa dibenahi satu persatu. Misalnya pembelian karpet yang mencegah lantai menjadi licin, melihat konektivitas saluran pembuangan air.
Menyelesaikan permasalahan agar lapak pedagang ikan tidak lagi tergenang banjir. Dengan begitu, masalah bisa terurai dengan cepat.
"Satu persatu harus bisa selesai. Kalau memang pedagang ikan minta dipindahkan ke samping harus satu suara biar bisa semua terakomodir," ucap Basri.
Kepala Diskop-UKMP Kamilan, mengatakan untuk karpet saat ini sudah dipesan dan akan datang dalam waktu dekat. Sedangkan pemindahan lapak ikan harus disepakati semua jadi tidak ada yang menolak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki