SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang mengusulkan pembangunan gedung baru di SMP Negeri 1 Bontang. Usulan ini diajukan untuk 2023 mendatang di APBD Kota Bontang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan, keputusan itu nantinya akan dipertimbangkan oleh TAPD apakah diterima atau tidak.
Kendati demikian, pada 2023 selain SMP Negeri 1, ada juga pembangunan ruang belajar di SMP Negeri 2, dan SD Negeri 10 Bontang Utara.
"Kemarin Kadisdik Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan pembangunan gedung baru SMP Negeri 1 akan diusulkan 2023," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Bertahun-Tahun Kekurangan Kelas, Siswa SMPN 1 Bontang Terpaksa Belajar di Lantai
Meski begitu, Disdikbud masih akan membahas karena sebelum dibangun terlebih dahulu harus ada perencanaannya.
Apakah, perencanaan dan pembangunan fisik bisa dilakukan pada tahun yang sama. Untuk itu, Disdikbud optimis bisa mengakomodir kebutuhan tersebut.
Untuk diketahui pada 2023 nantinya, ada usulan sebanyak 12 pembangunan ruang kelas baru. Kendati demikian, Saparudin belum bisa menjanjikan khusus SMP Negeri 1 apakah bisa diakomodasi atau tidak.
"Nomenklaturnya sudah ada memang tinggal diusulkan saja. Nilai anggarannya masih belum ada dan akan dibahas lebih lanjut," sambungnya.
Anggaran Pendidikan Rp 320 Miliar
Baca Juga: Antrean Panjang Truk di SPBU Bontang, Welly Sebut Berasal dari Luar Daerah
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin mengatakan, untuk Disdikbud, Pemkot mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan.
Paling tidak sebanyak Rp 320 Miliar. Dana itu bersifat wajib. Bisa digunakan untuk penambahan ruang kelas belajar yang baru.
Bahkan, dirinya baru mengetahui jika ada kekurangan kelas di SMP Negeri 1. Jadi, Disdikbud pasti bisa mengusulkan pembangunan gedung baru sesuai dengan kebutuhan.
"Anggaran pendidikan wajib. Baik tingkat kota, provinsi, dan nasional. Untuk pembangunan gedung baru juga bisa berharap dengan DAK. Tapi, secara teknis bisa ke Disdikbud," ucap Amiruddin.
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Gedung Baru Pegadaian Diresmikan, The Gade Tower Jadi Simbol Modernisasi Perusahaan
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?