SuaraKaltim.id - Balikpapan rupanya turut berkontribusi dalam dunia seni. Beberapa seniman Kota Minyak turut unjuk gigi. Salah satunya Mawar Desember. Wanita kelahiran Balikpapan itu baru saja mendapatkan hak cipta terkait Tari Mahligai.
Nama Mawar Desember tersemat di surat pencatatan ciptaan yang dikeluarkan Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Tepat pada 11 November, wanita yang berprofesi sebagai guru itu resmi sebagai pemilik sah koreografi Mahligai.
"Tarian ini merupakan sebuah tari kreasi baru yang mengadaptasi budaya paser bernafaskan melayu. Mahligai adalah simbol daripada Kerajaan," ujar Mawar kepada jurnalis media ini, Selasa (15/11/2022).
Ditambah Mawar, butuh proses panjang untuk bisa menciptakan sebuah tarian tersebut. Salah satunya yakni melakukan riset ke suku paser. Tak hanya itu, Mawar juga berkonsultasi dengan ketua adat paser yang ada di Balikpapan.
"Tari ini menceritakan tentang kehidupan raja dan ratu di dalam istana kerajaan dimana raja dan ratu tersebut merupakan pemimpin yg arif dan bijaksana yang mengedepankan kepentingan masyarakatnya untuk dapat hidup bersatu, harmonis dan saling berdampingan," tambah pengajar di SMA 6 Balikpapan itu.
Dalam tarian Mahligai menggunakan properti payung sebagai simbol dari istana yang juga dapat dijadikan sebagai simbol untuk melindungi dan mengayomi masyarakatnya. Mawar tentu sangat senang karya tersebut mendapatkan pengakuan secara nasional.
"Tarian ini pertama kali ditampilkan pada 9 Februari 2022 di Novotel Balikpapan, saat sidang paripurna HUT Kota Balikpapan ke 125," sebut Alumnus Institut Kesenian Jakarta itu.
Mawar sendiri punya alasan besar mengapa menciptakan tarian tersebut. Tak lain lantaran hampir sepanjang hidupnya dia dedikasikan untuk kesenian. Terlebih saat ini anak muda masih minim berkontribusi untuk dunia seni.
"Yang saya lakukan itu karena kecintaan dengan dunia tari. Selain itu ingin mengangkat budaya Paser di kota Balikpapan," terangnya.
Baca Juga: Mengintip Para Penari India Berlatih Tari Garba Jelang Festival Navratri
Mawar berharap dengan hasil karyanya tersebut, seni tari di Balikpapan semakin berkembang. Terutama semakin banyak para generasi muda yang cinta pada dunia tari.
"Harapan khususnya agar budaya Paser Balik sebagai suki asli dari Balikpapan dapat selalu dipublikasikan sehingga warga masyarakat Balikpapan dapat mengenal lebih dalam lagi tentang keaslian dari suki asli di Balikpapan," lugasnya.
Kontributor: Arif Fadillah
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
BK DPRD Kaltim Tegaskan Rapat Daring Sah, Asal Penuhi Kuorum
-
Bahaya di Balik Pembangunan IKN: PPU Diintai Jaringan Narkoba
-
Sekwan Kaltim Disorot, Koordinasi Lemah Dinilai Ganggu Agenda Paripurna
-
Pemprov Kaltim Dorong Transformasi BUMD Jadi PT, DPRD Siap Bahas Usulan Perda
-
PPU Siapkan Pemekaran dan Layanan Dasar di Sekitar IKN, Ajukan 50 Hektare ke Bank Tanah