SuaraKaltim.id - Proyek pembangunan fisik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diyakini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Bumi Mulawarman. Khususnya pada 2023 sampai tahun-tahun yang akan mendatang.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala BI Kaltim Hendik Sudaryanto belum lama ini. Ia mengatakan, geliat itu memang ada di pembangunan di Kaltim khususnya di proyek IKN.
"Geliat pembangunan di Kaltim khususnya pembangunan proyek IKN dan proyek strategis nasional lainnya akan semakin masif, sehingga hal ini turut meningkatkan kinerja sektor konstruksi di Kaltim," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (02/12/2022).
Ia melanjutkan, posisi IKN yang kini masih masuk wilayah Kaltim, secara langsung maupun tidak pasti berdampak positif pada berbagai hal untuk Kaltim. Termasuk, dampak dari perkembangan ekonomi.
Ia menyampaikan, hal itu seperti tenaga kerja sebagian warga Kaltim akan terserap, kemudian kebutuhan sehari-hari ribuan pekerja di IKN. Seperti makan, minum, dan kebutuhan lain pasti akan berhubungan dengan petani dan pedagang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Termasuk, akomodasi baik hotel maupun penginapan di Kaltim juga akan laku karena banyak tamu yang datang, baik tamu untuk berbisnis maupun untuk urusan pemerintahan, bahkan pelaku UMKM juga terkena dampak dalam penjualan produk," lugasnya.
Ia juga mengatakan, prospek ekonomi Kaltim 2023 diyakini tetap tumbuh positif karena aktivitas masyarakat yang lancar, termasuk industri yang diprakirakan relatif baik di tengah tantangan global yang masih berlanjut.
Disebutkan, pertumbuhan yang positif mendatang didukung oleh peningkatan kinerja di industri pengolahan minyak yang diperkirakan akan lebih tinggi, seiring aktivitas masyarakat yang makin menggeliat.
Namun, katanya, pertumbuhan lebih lanjut diprakirakan tertahan oleh lapangan usaha pertambangan, seiring dengan risiko perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra utama.
Baca Juga: 6 Fokus Jokowi di APBN 2023: Proyek IKN Dikawal Ketat
"Berdasarkan kondisi ini dan memperhatikan beberapa risiko yang dapat muncul, maka pertumbuhan ekonomi Kaltim 2023 diprakirakan tetap melanjutkan momentum pertumbuhan positif, meskipun sedikit melambat ketimbang 2022," katanya.
Sementara itu, pada triwulan III 2022, ekonomi Kaltim tumbuh sebesar 5,28 persen secara tahunan (yoy), meneruskan pertumbuhan positif sejak triwulan II tahun sebelumnya, sehingga triwulan IV ini diperkirakan tetap tumbuh.
Capaian ini bersumber dari meningkatnya permintaan negara tujuan utama di tengah momentum harga komoditas penyumbang utama ekonomi Kaltim, yakni batu bara yang berada pada level tinggi, sehingga hal ini secara langsung mendorong kinerja sektor pertambangan terhadap ekonomi Kaltim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
IKN Butuh SDM Unggul, Pemkab PPU Komitmen Sejahterakan Guru
-
2.274 Siswa di Kutim Nikmati Makanan Gratis Perdana dari Program MBG
-
Dinkes Kaltim Janji Tindak Tegas Jika Ada Makanan Tidak Layak di Program MBG
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan