SuaraKaltim.id - Penantian 22 tahun warga kampung atas air Malahing menikmati distribusi air akhirnya terwujud. Pemkot Bontang selesai membangun pipanisasi menyeberang ke Malahing.
Anggaran Rp 3 miliar digelontorkan untuk membiayai kegiatan ini. Saat ini 57 rumah di sana sudah dipasangi sambungan air. Pun begitu, air bersih belum teraliri karena masih proses uji coba.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto, mengatakan pengerjaan itu juga langsung memberikan sambungan dan keran air setiap rumah. Sedangkan untuk sambungan masuk kedalam rumah dibebankan kepada masyarakat.
Pemkot Bontang hanya memberikan fasilitas satu keran saja. Panjang pipa yang dipasang mulai darat hingga keatas pemukiman sepanjang 3,5 kilometer.
"Nanti akhir tahun bisa sudah difungsikan dan dialiri air bersih," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (16/12/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT 30, Kampung Malahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah Nasir Laka'da mengaku, kehadiran air bersih ini dapat membantu kehidupan masyarakat.
Dari total 53 KK, sebelumnya sangat kesulitan untuk membeli air. Apalagi, dengan kondisi mayoritas warga hanya berprofesi sebagai nelayan.
Untuk mendapatkan air bersih warga membeli di kota. Paling tidak untuk dua hari membutuhkan 500 liter air bersih atau setara dengan 20 jeriken.
"Sangat membantu. Ini sudah 22 tahun kami menanti sambungan air bersih. Semoga tahun yang akan datang bisa ada program lainnya," terang Nasir.
Baca Juga: Warga Desa Pasauran dan Umbul Tanjung Dapat Tambahan Bantuan Air Bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gunakan NMAX Putih, Penipu Gasak Belasan Ponsel dari Toko di Kukar
-
Di Tengah Wacana Efisiensi, Gaji DPRD Kaltim Tembus Rp 79 Juta per Bulan
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD