Heboh Pria Injak-injak Wanita usai Diseret ke Dapur, Deddy Corbuzier: Dunia Udah Gila!

SuaraKaltim.id - Jagat media sosial digemparkan dengan video aksi kekerasan yang dilakukan seorang pria kepada wanita berhijab. Mirisnya, aksi pria keji itu menyeret korban disaksikan oleh seorang anak perempuan hingga menjerit ketakutan.

Aksi penganiayaan pria itu viral setelah diunggah oleh Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (20/12/2022). Video penganiayaan itu tampak direkam oleh wanita lain.

Dalam video yang beredar itu, pria berambut gondrong itu menganiaya korban di depan seorang anak perempuan. Bahkan, korban sempat diseret hingga ke ruang dapur. Ketika diseret ke dalam rumah, terlihat wanita yang menyaksikan kejadian mengerikan itu menangis histeris.

Saat diseret ke dapur, terlihat wanita lain yang turut menyaksikan saat pria itu memukuli korban yang sudah tidak berdaya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dihujat Gara-gara Kritik Video KDRT: Punya Otak Pasti Bisa Mikir!

Bahkan, saksi dalam video itu tampak membiarkan pria yang bertelanjang dada itu menganiaya korban. Tak hanya dipukuli, pria itu juga menginjak-injak korban di lantai.

Sahroni mengaku belum mengetahui lokasi aksi pria menganiaya wanita yang diseret ke dalam dapur itu.  

"Ini ada lagi yang beginian... entah dimana ini.. @legacykapcai_ postingan ... mungkin ada yang tau dimana kah ini ?? Miris banget liat kejadian-kejadian yang jangan jadi contoh," kata Sahroni sembari memberi emoji menangis, dilansir Rabu (21/12/2022).

Unggahan Sahroni terkait video penganiayaan pria terhadap wanita itu dibanjiri komentar dari warganet. Saking murkanya, sejumlah artis mulai dari Deddy Corbuizier hingga Aldi Taher ikut mengecam tindakan brutal yang dilakukan pria dalam video itu.

"Pertanyaan.... Divideoin buat apa coba .. udah gila dunia.. yg lakuin gila.. dan dia tau divideo kan juga jelas... I mean .. wt#!!," kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Bikin Pecinta Penyetan Full Senyum, Viral Pria Mancing Dapat Cumi-cumi Segede Guling

"Pada sakit ya orang-orang pelaku kekerasan ini. Hanya orang-orang tidak berakhlak yang melakukan kekerasan terhadap manusia lain yang lebih lemah," timpal Fitra Eri.