SuaraKaltim.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah resmi menunda pertandingan antara tuan rumah Arema FC vs Borneo FC, Surat pemberitahuan penundaan pertandingan telah dikirim.
Dikutip dari laman klub, keputusan ini dibuat lantaran Arema selaku tuan rumah belum memiliki venue pertandingan. Setelah dua kali mendapat penolakan dari Pemkab Bantul dan Pemprov Jawa Tengah (Jateng).
Sesuai jadwal, laga perdana putaran kedua bagi Pesut Etam ini harusnya digelar pada 16 Januari 2023 jam 5 sore Wita di Stadion Sultan Agung Bantul. Namun laga ini urung digelar karena tidak memberi izin pemakaian stadion.
Atas kondisi itu, PT LIB mempercepat jadwal pertandingan ke tanggal 15 Januari 2023. Bertempat di Stadion Jatidiri Semarang. Surat resmi perubahan jadwal diterima Borneo FC pada Rabu 11 Januari 2023.
Baca Juga: Arema FC Tak Kunjung Dapatkan Stadion, Petinggi Klub Pasrah Laga Kontra Borneo FC Ditunda
Namun Pemprov Jateng secara resmi tidak memberi izin pemakaian Stadion Jatidiri untuk laga Arema FC vs Borneo FC. Tak lama berselang, LIB memutuskan menunda pertandingan tersebut.
“Iya kita dapat kabar tadi malam dan surat dari LIB yang menerangkan jika pertandigan pekan ke-18 harus ditunda,” terang Asisten Manajer Farid Abubakar, menyadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (14/01/2023).
“Ya ini jelas merugikan kita, terutama masalah pembiayaan, karena kita sudah booking hotel dan pesawat,” lanjutnya.
Meski kecewa, Borneo FC Samarinda menerima keputusan penundaan ini. Lalu, mereka langsung menyiapkan tim untuk pertandingan terdekat kontra Barito Putera.
Pesut Etam akan menjadi tuan rumah Derby Papadaan pada 21 Januari mendatang. Pertandingan sendiri akan digelar jam 7.30 petang waktu Samarinda.
Baca Juga: Hormati Keputusan, Arema FC Serahkan Penjadwalan Ulang Laga Lawan Borneo FC pada PT LIB
“Dengan kondisi ini tim akan kembali fokus untuk pertandingan berikutnya, jadi waktu yang ada akan dimanfaatkan tim lebih matang dengan bergabungnya beberapa pemain baru ini,” pungkas Farid.
Berita Terkait
-
Mengenal Rivaldo Enero, 'Peluru' Borneo FC Mati-matian Dapat Lirikan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Kalahkan Borneo FC Tanpa David da Silva, Bojan Ungkap Dua Masalah yang Dihadapi Persib
-
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Borneo FC
-
Kecewa Kalah dari Persib, Pieter Huistra: Wasit Kurang Bagus
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya