Ia menilai Susianah memiliki pengalaman lapangan dalam pemberdayaan masyarakat rentan dan kelompok minoritas di Indonesia. Susianah juga memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menggerakkan masyarakat dalam pembangunan sosial dan kesehatan di Indonesia.
Kembali di Hetifah, menurut politisi dari Golkar itu terpilihnya Susiana tentu menjadi langkah yang baik. Mengingat, pengalaman kerja selama hampir 20 tahun di lembaga birokrasi membuatnya berpengalaman dalam perencanaan dan pelaksanaan program di masyarakat.
“Bu Susianah Affandy memiliki pengalaman yang lengkap, di birokrasi dan di masyarakat secara nasional dan internasional. Ia adalah advisor sustainable development dalam International Council Of Women. Bu Susianah memiliki pengalaman dalam menggerakkan partisipasi masyarakat lokal mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan. Jadi kami menaruh harapan besar pembangunan ekonomi akan berjalan seiring dengan pembangunan sosial dengan lolosnya Bu Susianah,” lugasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu