SuaraKaltim.id - Meski kabar yang beredar soal penculikan anak di Bontang merupakan hoaks, Polres Bontang perketat pengawasan di setiap simpang traffic light dan sekolah. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus penculikan anak di Kota Taman.
Dalam program strong point, setiap pagi seluruh anggota Polres Bontang bersiap siaga menjaga kondusifitas lalu lintas, dan keamanan saat jam masuk pembelajaran.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, pengawasan berlangsung pada pagi, siang, dan sore. Berbedanya, pada siang dan sore anggota melakukan strong point dengan cara patroli rutin.
"Kita akan mempertebal pengawasan yang ketat. Itu untuk antisipasi untuk lebih mewaspadai tindakan kriminal," ucap AKBP Yusep Dwi Prasetiya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (31/01/2023).
Selanjutnya, masyarakat juga diminta tidak panik yang mengakibatkan pengawasan lengah. Setiap RT juga diminta agar selalu memantau setiap warga baru dengan mengetahui asal usul sebelum perpindahan mereka.
Lalu, tiap orang tua juga terus memberikan pemahaman terhadap anak agar tidak menerima bujuk rayu ajakan dari orang asing.
"Untuk Dinsos-PM juga terus melakukan pengawasan. Berkaca dengan kasus di Jakarta pencurinya berprofesi sebagai pemulung," sambungnya.
Sebelumnya, pesan berantai ramai menyiarkan kabar adanya praktik penculikkan anak di SD Negeri 2 Bontang Selatan. Namun, kabar itu dipastikan hoax dan tidak ada terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
Terkini
-
Birokrasi Masuk Era Digital: Pemprov Kaltim Mulai Nimbrung di Media Sosial
-
Kebakaran Jadi Titik Balik, Pelaku Usaha Optimistis Sambut Pemulihan
-
Saldo DANA Kaget Tambahan Hari Ini, Segera Ambil Secepat Mungkin
-
LINK TERBARU, DANA Kaget Hari Ini Untuk Segera Diklaim Para Pemburu Cuan Digital
-
Bantuan Bernilai Ratusan Ribu, Buruan Klaim 5 Link DANA Kaget Terbaru