Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 01 Februari 2023 | 17:24 WIB
2 bocah prank ortu ngaku diculik. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Publik sempat digegerkan dengan pengakuan dua orang anak perempuan yang mengaku-ngaku menjadi korban penculikan. Ternyata cerita itu hanya karangan belakang dari sang anak karena disebut merasa takut dimarahi orang tuanya setelah kelamaan bermain sepulang sekolah.

Pihak keluarga dari anak perempuan itu pun akhirnya membuat klarifikasi tentang video penculikan anak yang sempat viral di dunia maya. Video klarifikasi itu dibuat oleh pihak keluarga dari dua anak pada Senin kemarin.

"Kami selaku orang tua dari anak kami, Kaila dan Anggun mengklarifikasi soal video tentang penculikan anak itu tidak benar. Yang sebenarnya mereka terlambat pulang karena bermain," kata pria dalam video klarifikasi yang diunggah ulang akun Instagram @info_jabodetabek, dikutip, Rabu (01/02/2023).

Tak hanya orang tuanya, dua anak berinisial K dan A itu juga mengklarifikasi jika cerita soal penculikan anak itu adalah hoaks.

Baca Juga: Pulang Kampung, Fajar Sad Boy Full Senyum, Ternyata Job-nya Masih Banyak

Dalam narasi video itu juga disebutkan jika video yang sempat ramai soal penculikan anak itu terjadi di kawasan Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat (Jabar).

Video klarifikasi soal kasus penculikan dua anak SD yang ternyata hoaks itu pun menjadi sorotan publik. Saking sempat membuat geger, banyak warganet yang menyoroti akting dua bocah itu yang pura-pura diculik

Ada pula netizen yang meminta agar para orang tua bisa menghadapi kondisi anak-anaknya agar tidak ada kesan takut pada anak saat berada di rumahnya.

"Pentingnya orang tua memahami cara menghadapi anak. Bukan buat mereka takut tapi buat jadi tempat mereka nyaman dan bercerita," tulis akun @mo**********.

"Drama queen sejak dini," timpal akun @vi****** menanggapi video klarifikasi dengan dilengkapi emoji tepuk tangan.

Baca Juga: Tiko Beberkan Kondisi Ibu Eny Pasca Kembali Pulang ke Rumah

"Ya allah dee bakat aktingmu salah tempat, para ortu yang kmrn liat videomu pada kena prank dong," kata akun @di***** sekaligus memberi emoji sedih pada komentarnya.

"Pansos sejak dini," kata akun @aj*******.

Kontributor : Muhammad Indian Rais

Load More