SuaraKaltim.id - Publik sempat digegerkan dengan pengakuan dua orang anak perempuan yang mengaku-ngaku menjadi korban penculikan. Ternyata cerita itu hanya karangan belakang dari sang anak karena disebut merasa takut dimarahi orang tuanya setelah kelamaan bermain sepulang sekolah.
Pihak keluarga dari anak perempuan itu pun akhirnya membuat klarifikasi tentang video penculikan anak yang sempat viral di dunia maya. Video klarifikasi itu dibuat oleh pihak keluarga dari dua anak pada Senin kemarin.
"Kami selaku orang tua dari anak kami, Kaila dan Anggun mengklarifikasi soal video tentang penculikan anak itu tidak benar. Yang sebenarnya mereka terlambat pulang karena bermain," kata pria dalam video klarifikasi yang diunggah ulang akun Instagram @info_jabodetabek, dikutip, Rabu (01/02/2023).
Tak hanya orang tuanya, dua anak berinisial K dan A itu juga mengklarifikasi jika cerita soal penculikan anak itu adalah hoaks.
Baca Juga: Pulang Kampung, Fajar Sad Boy Full Senyum, Ternyata Job-nya Masih Banyak
Dalam narasi video itu juga disebutkan jika video yang sempat ramai soal penculikan anak itu terjadi di kawasan Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat (Jabar).
Video klarifikasi soal kasus penculikan dua anak SD yang ternyata hoaks itu pun menjadi sorotan publik. Saking sempat membuat geger, banyak warganet yang menyoroti akting dua bocah itu yang pura-pura diculik.
Ada pula netizen yang meminta agar para orang tua bisa menghadapi kondisi anak-anaknya agar tidak ada kesan takut pada anak saat berada di rumahnya.
"Pentingnya orang tua memahami cara menghadapi anak. Bukan buat mereka takut tapi buat jadi tempat mereka nyaman dan bercerita," tulis akun @mo**********.
"Drama queen sejak dini," timpal akun @vi****** menanggapi video klarifikasi dengan dilengkapi emoji tepuk tangan.
Baca Juga: Tiko Beberkan Kondisi Ibu Eny Pasca Kembali Pulang ke Rumah
"Ya allah dee bakat aktingmu salah tempat, para ortu yang kmrn liat videomu pada kena prank dong," kata akun @di***** sekaligus memberi emoji sedih pada komentarnya.
"Pansos sejak dini," kata akun @aj*******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Ulasan Novel Laila Tak Pulang, Pencarian Adik yang Hilang Misterius
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
-
Strategi PAFI Pulang Pisau dalam Pengelolaan Obat dan Edukasi Masyarakat
-
Penerima LPDP Tak Wajib Balik ke Tanah Air, Mendik Saintek: Kan Pemerintah Hanya Bisa Kasih Beasiswa Bukan Kerjaan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya