Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 12 Februari 2023 | 19:00 WIB
Ilustrasi jalan tol (Foto oleh Kindel Media dari Pexels)

SuaraKaltim.id - Proyek jalan tol Samarinda-Bontang (Sambo) sempat masuk di Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang Pemerintah. Namun belakangan proyek ini dicoret dari daftar. 

Kendati demikian, tak menutup kemungkinan proyek Tol Sambo ini bisa terealisasi. PasalnyaTol Sambo masih masuk dalam rencana umum pemerintah.  

Menurut Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, alasan proyek Jalan Tol Sambo dikeluarkan dari PSN karena realisasinya tak bisa dilakukan pada 2024 nanti.

Apalagi proyek PSN memang sengaja dirancang untuk selesai hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) habis.

Baca Juga: Lelang Ulang Tol Getaci Pada 2 Bulan Mendatang

Jika Presiden Indonesia yang baru menjabat, ada kemungkinan kalau rencana pembangunan jalan tol di sejumlah wilayah bisa saja berubah.

Walaupun sekarang statusnya tidak masuk PSN, Kementerian PUPR justru bakal terus melakukan studi lebih lanjutan terkait proyek tersebut.

Untuk informasi terakhir yang didapatkan, Kementerian PUPR masih melakukan penyesuaian untuk perencanaan pengadaan tanah (PPT). Soalnya, ada kemungkinan nantinya desain jalan tol ini mengalami perubahan dikarenakan beberapa alasan.

Seperti keberadaan sumur Pertamina di Marangkayu, hingga kondisi tanahnya yang kurang memungkinkan.

"Jadi mereka review dan studi kelayakan lagi, informasinya (desain jalan tolnya) agak bergeser," ujar Aji, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (12/02/2023).

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Resmi Dimulai, Brantas Abipraya Targetkan Selesai 2024

Aji menambahkan, proyek Jalan Tol Sambo bakal masih dalam rencana umum pada 2025 nanti. Hanya saja untuk proses pembebasan lahan hingga pengerjaan konstruksinya, belum ditentukan targetnya hingga sekarang.

"Jadi masuk rencana umum jalan tol di Kementerian PUPR pada 2025 mendatang," pungkasnya.

Load More