SuaraKaltim.id - Proyek jalan tol Samarinda-Bontang (Sambo) sempat masuk di Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang Pemerintah. Namun belakangan proyek ini dicoret dari daftar.
Kendati demikian, tak menutup kemungkinan proyek Tol Sambo ini bisa terealisasi. PasalnyaTol Sambo masih masuk dalam rencana umum pemerintah.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, alasan proyek Jalan Tol Sambo dikeluarkan dari PSN karena realisasinya tak bisa dilakukan pada 2024 nanti.
Apalagi proyek PSN memang sengaja dirancang untuk selesai hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) habis.
Baca Juga: Lelang Ulang Tol Getaci Pada 2 Bulan Mendatang
Jika Presiden Indonesia yang baru menjabat, ada kemungkinan kalau rencana pembangunan jalan tol di sejumlah wilayah bisa saja berubah.
Walaupun sekarang statusnya tidak masuk PSN, Kementerian PUPR justru bakal terus melakukan studi lebih lanjutan terkait proyek tersebut.
Untuk informasi terakhir yang didapatkan, Kementerian PUPR masih melakukan penyesuaian untuk perencanaan pengadaan tanah (PPT). Soalnya, ada kemungkinan nantinya desain jalan tol ini mengalami perubahan dikarenakan beberapa alasan.
Seperti keberadaan sumur Pertamina di Marangkayu, hingga kondisi tanahnya yang kurang memungkinkan.
"Jadi mereka review dan studi kelayakan lagi, informasinya (desain jalan tolnya) agak bergeser," ujar Aji, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (12/02/2023).
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Resmi Dimulai, Brantas Abipraya Targetkan Selesai 2024
Aji menambahkan, proyek Jalan Tol Sambo bakal masih dalam rencana umum pada 2025 nanti. Hanya saja untuk proses pembebasan lahan hingga pengerjaan konstruksinya, belum ditentukan targetnya hingga sekarang.
"Jadi masuk rencana umum jalan tol di Kementerian PUPR pada 2025 mendatang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Punya Daftar Riwayat Kecelakaan yang Panjang, Benarkah Tol Cipularang Angker?
-
Hindari Kecelakaan Seperti di Cipularang, Begini Tips Berkendara Aman saat Melintas di Jalan Tol
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Tak Hanya Jalan Tol, Pembangunan Transportasi Laut dan Udara di Era Jokowi Raih Sejumlah Pencapaian
-
Tarif Tol Jakarta-Tangerang Ruas Tomang-Tangerang Barat-Cikupa Bakal Naik, Ini Besarannya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang