SuaraKaltim.id - Bulog Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) bakal mendatangkan 160 ribu liter minyak goreng kemasan atau MinyaKita untuk menjaga stok di daerah tersebut selama Ramadan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
Tahap pertama Bulog Kaltimra telah mendatangkan sebanyakl 20 ribu liter yang telah tiba di Gudang Bulog Klandasan Ilir, Balikpapan, Jumat (03/03/2023) kemarin.
Tambahan stok MinyaKita ini diharapkan bisa mengurangi kelangkaan minyak goreng di pasaran beberapa pekan terakhir.
Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Kaltim dan Kaltara, Andi Fahri mengatakan, di dalam satu kontainer minyak goreng Minyakita yang baru datang ini, ada sedikitnya 20.000 liter yang dikirim dari produsen di Pulau Sulawesi.
Nantinya, selama periode bulan Maret hingga April 2023 ini, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara akan mendatangkan hingga 8 kontainer minyak goreng MinyaKita. Sehingga, total keseluruhan penambahan pasokan dan stok MinyaKita di bulan ramadan hingga Lebaran nanti mencapai sekira 160.000 liter.
“Kita siapkan untuk menjelang puasa dan Lebaran nanti, dan kita sudah memesan sebanyak 8 kontainer lagi yang dikhususkan untuk wilayah Kota Balikpapan,” kata Andi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (06/03/2023).
Lebih lanjut Andi Fahri menjelaskan, untuk daerah-daerah lain di wilayah Kaltim dan Kaltara, seperti Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Kota Tarakan, telah lebih dulu menerima tambahan pasokan minyak goreng MinyaKita yang mencapai 4 kontainer atau sekira 80.000 liter.
Andi menegaskan, keterlambatan pasokan minyak goreng MinyaKita untuk wilayah Kaltim dan Kaltara, disebabkan akibat tingginya permintaan pasokan Minyakita dari beberapa daerah lainnya, sehingga terjadi antrian pengiriman dari produsen di Pulau Sulawesi.
Mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng murah MinyaKita selama bulan Ramadan hingga akhir Lebaran nanti, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara akan terus mengupayakan untuk kembali menambah pasokan minyak goreng MinyaKita.
Baca Juga: YKAN Nyatakan Populasi Orangutan di Kaltim Meningkat
Pembatasan Pembelian
Untuk mencegah terjadinya kembali kelangkaan stok MinyaKita di pasaran seperti di Januari dan Februari 2023 lalu, Bulog wilayah Kaltim dan Kaltara juga akan mulai menerapkan pembatasan pembelian MinyaKita oleh masyarakat.
Pasalnya, tingginya permintaan masyarakat akan minyak goreng murah MinyaKita ini, menjadi pemicu terjadinya kelangkaan MinyaKita pada awal tahun lalu.
“Kalau memang stoknya terbatas, berarti penjualannya kita batasi karena kalau tidak dibatasi nanti ada yang borong, makanya nanti kita harus batasi pembelian masyarakat. Saat ini kami masih dalam tahap koordinasi dengan Dinas Perdagangan di masing-masing daerah, terkait pembatasan pembelian Minyakita ini, terutama saat nanti memasuki bulan Ramadan,” lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Estetik yang Elegan dan Kekinian, Bikin Rumah Makin Mewah!
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim