SuaraKaltim.id - Sejumlah investor terus menaruh minat dan ketertarikannya demi menanam investasi di Bumi Mulawarman. Hal itu terlihat dari data yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim selama 2022 kemarin.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan pada 23 Juni 2022 lalu, pihaknya kedatangan investor dari Jepang. Kala itu bertepatan dengan seminar peluang investasi di IKN Nusantara dan pendampingan site visit ke IKN.
"Ada 43 orang delegasi dari Jepang yang merupakan perwakilan perusahaan di sektor infrastruktur, konstruksi, energi, pariwisata, retail, properti, perdagangan, transportasi, dan logistik," ungkap Puguh, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (30/03/2023).
Bahkan saat itu perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia juga hadir. Sehingga, bidang-bidang yang memang diminati untuk investasi di Kaltim terlihat dari delegasi Jepang yang datang dari berbagai sektor.
Baca Juga: Gagal SNPMB 2023? Yuk Daftar Sekolah Kedinasan; Lulus Langsung Kerja
Selain itu, investor dari Malaysia dan Singapura juga menyambangi Kaltim pada 30 Juni 2022. Mereka adalah Singapore Business Federation, Minister Counselor Economy Embassy of Malaysia, dan Regional Director Indonesia, Enterprise Singapore.
Sedangkan pada 5 Juli 2022, Kaltim kedatangan Konsulat Jenderal Australia Makassar yang membicarakan tentang partisipasi dalam proses pembangunan IKN di Sepaku, PPU dengan infrastruktur ramah lingkungan.
"Teknologi infrastruktur ramah lingkungan itu menawarkan program antisipasi perubahan iklim," sambungnya.
Tak hanya itu, kedatangan pihak Australia itu juga sekaligus untuk merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi demi meningkatkan perekonomian Australia dan Indonesia.
Termasuk memfasilitasi pengusaha Kaltim dan Australia untuk meningkatkan perdagangan kedua belah pihak.
Baca Juga: Permintaan Investor Masih Dominan Pada Seri SUN Tenor 5 dan 10 tahun
"Songgority Group di Juli juga ada datang ke Kaltim. Menawarkan rencana investasi limbah kayu industri yang didaur ulang jadi bahan pembuatan rumah tahan gempa dan bom. Nilai investasinya Rp 75 triliun," ujar Puguh lagi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
7 Ide Hasilkan Uang Hanya dengan Rebahan
-
Update Harga Emas Usai Lebaran 2025: Logam Mulia vs Perhiasan, Mana Lebih Untung?
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?