SuaraKaltim.id - Dua desa di Kecamatan Muara Kaman, yakni Cipari Makmur dan Panca Jaya bekerja sama mengembangkan berbagai potensi objek wisata, di antaranya pembangunan taman wisata.
Pengembangan objek wisata tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Demong Sora. Ketua Pokdarwis Demong Sora, Masdar mengungkapkan, wacana pembangunan taman wisata meliputi air terjun, puncak, pemancingan dan kolam renang hingga pelestarian hutan Muara Kaman.
Dari atas puncak atau sering disebut Gunung Malang, kita dapat melihat kelap-kelip lampu Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Kecamatan Tenggarong. Serta, menikmati keindahan lampu-lampu rumah warga dua Kecamatan, yakni Muara Kaman dan Sebulu.
Sejauh ini, masih dalam proses pembuatan jalan menuju objek air terjun dan puncak. Hanya saja belum berjalan maksimal.
"Sementara ini kami buatkan jalan, karena masih hujan jadi belum bisa dikelola secara maksimal," kata Masdar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (16/05/2023).
Hanya saja, sejumlah fasilitas penunjang belum tersedia lantaran masih dalam perencanaan pembangunan. Pokdarwis telah mengajukan bantuan pengembangan wisata melalui anggaran dana desa hingga perusahaan.
Pihak perusahaan memberikan respon yang positif, yakni akan membantu pengembangan potensi wisata. Salah satunya, akses jalan.
"Sudah ada persetujuan dari perusahaan dan sudah ditinjau. Apabila cuaca agak panas, jalan akan diperbaiki kembali," terangnya.
Ditambahkan Masdar, Pokdarwis juga akan melestarikan hutan perbatasan antara Muara Kaman dan Sebulu. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kaltim, melalui UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Santan.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan Timnas Atas Vietnam, Ini Cerita Taufany Muslihuddin
Selain itu, Pokdarwis secara swadaya membangun wahana pemancingan. Hingga, kolam renang.
"Kami secara swadaya membangun pemancingan dan kolam renang khusus anak kecil, usia SD sampai SMP," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!