SuaraKaltim.id - Generasi muda di Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk bisa sadari pajak sejak dini. Tax Goes To School (TGTS) merupakan jargon dari salah satu kegiatan yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di SMP Negeri 1 Tenggarong.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tenggarong Achmad Suyanto mengatakan, TGTS menjadi sarana untuk memperkenalkan kepada siswa dan siswi SMP tersebut tentang bagaimana pentingnya pajak.
Kontribusi sekecil apapun menurutnya bisa diberikan oleh masyarakat untuk negara. Tujuan pengenalan pajak untuk mereka ialah, kelak siswa dan siswi ini akan menjadi generasi penerus bangsa.
“Kami memperkenalkan pajak ini dengan cara yang menyenangkan, sehingga disamping memperoleh wawasan, peserta juga terhibur dengan kegiatan yang ada. Hal ini untuk mewujukan Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara,” ujarnya, disadur Rabu (31/05/2023).
Baca Juga: Pemkab Kukar Raih Penghargaan Terbaik Kedua Se-Nasional Soal Indeks Kinerja UKPBJ
Sebagaimana yang pernah disampaikan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, pajak merupakan tulang punggung utama dalam pembiayaan pembangunan negara.
Sehingga, dengan patuh pajak, upaya pembangunan di Kukar dapat dilaksanakan dengan maksimal. Orang nomor 2 di Kukar ini ingin semua pihak terkait juga terlibat.
“Mari kita bersama-sama untuk taat pajak, guna pembangunan daerah yang kita cintai ini,” imbau Rendi saat menerima Pihak KPP Pratama Tenggarong, Maret lalu di rumah jabatannya, dalam rangka pekan panutan pelaporan SPT tahunan dan validasi NIK-NPWP.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tenggarong, Imam Huzaeni menyambut dengan baik kegiatan itu. Ia berharap peserta didik mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kesadaran pemenuhan kewajiban pajak.
“Pemahaman tentang pajak dan tujuannya ini untuk negara kita sendiri dan masyarakatnya, jika sejak dini saja sudah diperkenalkan, maka saat dewasa seharusnya lebih paham untuk membayar pajak,” ucapnya.
Baca Juga: Masalah Ganti Rugi Lahan Masyarakat Desa Sepatin Kukar dan PT PHM Tunggu Hasil Polres
Selain perkenalan tentang pajak melalui materi, KPP Pratama Tenggarong pun mengajak siswa dan siswi serta staff sekolah untuk ikut dalam permainan berhadiah. Kegiatan juga diselingi sesi tanya jawab yang berjalan dengan kooperatif, terlihat dari para peserta yang antusias dalam mengenal pajak.
Salah satu siswi, Alifia yang merupakan seorang bendahara di kelasnya mengungkapkan bahwa pentingnya membayar uang kas untuk kelangsungan kebutuhan kelas di luar pemenuhan sekolah.
Jika teman-teman kelasnya lupa membayar, tugas Alifia juga untuk mengingatkan atas kewajiban mereka. Hal itu menunjukkan bahwa bahkan sebelum mereka memasuki lingkungan pekerjaan, implementasi konsep anggaran dan beban sudah diterapkan sejak dini di sekolah.
Berita Terkait
-
Inikah Mobil yang Bikin Arafah Dilabrak Tetangga? Pajaknya Ngalahin UMR Jakarta
-
Kelola Keuangan dan Perpajakan Lebih Mudah dengan Integrasi Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Bayar Pajak Kendaraan Bekas Tanpa KTP Pemilik Lama? Emang Bisa? Begini Prosedurnya
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas