SuaraKaltim.id - Untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mengoptimalkan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kutai Kartanegara (BKPSDM Kukar) membuat terobosan membangun Sistem Informasi Manajemen Talenta Kutai Kartanegara (SINTAKU).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi Aparatur Perangkat Daerah BKPSDM Kukar Rokip mengatakan, SINTAKU adalah sistem pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) terpadu. Sistem itu dirancang untuk mencari, memilih, mengembangkan, mengelola, mempertahankan, dan menghargai pegawai terbaik yang memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang unggul (talenta).
“Semua itu dalam rangka mempersiapkan kader pemimpin masa depan di Kukar,” ujarnya baru-baru ini, disadur Jumat (02/06/2023).
Ia melanjutkan, tujuan dibangunnya SINTAKU untuk mewujudkan nilai sistem merit Kukar menjadi minimal baik. Lalu, tersedianya data talenta/kader-kader terbaik di Kukar,
Baca Juga: Selamat! Desa Sumber Sari di Kukar Raih Penghargaan Gender Award 2023
Ia menyebut, SINTAKU 2.0 sudah terintegrasi dengan simpeg, kinerja dan disiplin. Adapun manfaat SINTAKU terbagi dalam dua penerima, yaitu internal dan eksternal.
"Manfaat internal, yakni mampu meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja Pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Kukar," katanya.
Terciptanya SDM yang profesional di Kukar diharap mampu memiliki daya saing tinggi. Lalu, mengurangi kelangkaan kader pemimpin.
Kemudian, mempersiapkan pemimpin dengan baik, memberikan informasi kepada pimpinan dalam melakukan promosi, mutasi dan rotasi PNS.
"Sedangkan manfaat eksternalnya yaitu, adanya manajemen karier PNS yang jelas dan terukur, meningkatkan layanan kepegawaian kepada ASN. Serta, meningkatnya kepercayaan publik terhadap manajemen ASN di Lingkungan Pemkab Kukar," lugasnya.
Berita Terkait
-
Tekan Angka Pengangguran, PGI Resmikan Panasonic HVAC Training Center
-
Cara Pertamina Group Cetak SDM Berkualitas
-
Jadi Visi Besar Prabowo, Ini 3 Jurus Mendagri Tito Demi Genjot Kapasitas ASN
-
Kementerian PANRB Dukung Penguatan Tata Kelola Organisasi Kementerian PKP
-
PLN Kirim 1.700 Pegawai Belajar EBT, Siapkan SDM Kompeten Untuk Transisi Energi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang