SuaraKaltim.id - Palang Merah Indonesia Kutai Kartanegara (PMI Kukar) telah membuat tempat penampungan atau bank darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal ini sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat yang memerlukan darah.
Ketua PMI Kukar, Ismed mengatakan, pihaknya terus komitmen untuk memenuhi kebutuhan darah di Kukar. Salah satunya dengan menerapkan sistem jemput bola bagi para pendonor.
Tak hanya menunggu di tempat, PMI telah bekerja sama dengan instansi pemerintahan dan dunia usaha. Setiap tiga bulan sekali, PMI akan mendatangi perkantoran dan perusahaan guna mencari pendonor.
Dikatakan Ismed, data pendonor baru mulai dari Januari hingga Mei 2023 sudah tercatat mencapai 1.537 orang. Dengan banyaknya pendonor, PMI telah menyumplai stok darah di rumah sakit.
“Di RS saat ini sudah ada bank darah, sehingga memenuhi kebutuhan daerah para pasien dan ditangani oleh bank darah yang ada di rumah sakit," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (13/06/2023)
"Jadi masyarakat tidak perlu lagi datang langsung mencari darah ke PMI melainkan cukup ke bank darah yang ada lingkungan rumah sakit," sambungnya.
Keberadaan Bank Darah, sangat dibutuhkan di waktu yang urgen sehingga masyarakat tak kesusahan lagi untuk mencari darah dari berbagai golongan darah.
Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan darah melalui pesan singkat perlahan mulai sedikit.
“Alhamdulillah saat ini juga sudah sangat minim permintaan darah melalui broadcast atau whatshap grup dan medsos lainnya, dikarenakan sudah terpenuhi dengan alur mekanisme yang sudah kami diperbaiki,” tutupnya.
Baca Juga: Bicara Wawasan Kebangsaan, Sekda Kukar Sunggono Singgung soal Jabatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat